Sosialisasi Posyandu Remaja Pada Remaja di Wilayah Terdampak Bencana Kota Palu

Article History

Submited : October 18, 2022
Published : October 31, 2022

Pada masa remaja, hormon cenderung diproduksi dalam jumlah relatif besar, bahkan terkadang berlebihan yang mempengaruhi perilaku dan emosi remaja secara berlebihan. Mereka juga sangat tertarik untuk mempelajari perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka (Hurlock, 1980). Pada remaja berkebutuhan khusus (diffable) juga mengalami perubahan fisik dan hormonal seperti yang terjadi pada remaja pada umumnya (Kharisnatika, 2006), namun mereka memiliki keterbatasan intelektual bahkan terkadang fisik dan emosi juga memiiliki keterbatasan, maka perlunya bimbingan dan dukungan dari lingkungan sekitar terkait kondisi kesehatan mereka khususnya kesehatan reproduksi (Maunder, 2006; Saadah, 2009). Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan Posyandu Remaja pada seluruh lapisan masyarakat remaja termasuk remaja disabilitas di daerah bencana Kota Palu. Manfaat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta menjadi mengetahui dan memahami Posyandu Remaja serta manfaatnya dan dapat memanfaatkan Posyandu Remaja demi meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh lapisan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu 1) metode ceramah , 2) metode visual dan 3) metode games. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini adalah  remaja termasuk remaja disabilitas di wilayah terdampak bencana Kota Palu yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil sosialisasi, remaja memahami dan merasa ingin datang kembali saat pelaksanaan Posyandu Remaja akan dilaksanakan. Timbulnya minat remaja untuk mendatangi Posyandu Remaja dapat membantu remaja memahami masalah terkait kesehatan reproduksi sehingga dapat meningkatkan kesehatan pada generasi muda.

Dinkes Prov.Sulteng (2018).Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
Hurlock., B. Elizabeth (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kemenkes R.I. (2019). The Strategy and Policy to involve property in Indonesia.Germas,2(2),41-52
Kemenkes R.I (2018). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja, Direktorat Kesehatan Remaja Tahun 2018.
Kulkarni,A.,Kaushik,J.S.,Gupta,P.Sharma,H.,&Agrawal,R.K(2010).Massage and touch therapy in neonates.The current evidence.Indian Pediatrics47(9).771-776. https://doi.org/10.1007/s13312-010-0114-2.
Maunder, E. (2006). Emotion Work in the Palliative Nursing Care of Children self and young people. International Journal of palliative. www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16493302.
Syahadat, D., Herawanto, H., & Sari, N. (2022). Sosialisasi Posyandu Remaja Pada Remaja di Wilayah Terdampak Bencana Kota Palu. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 3(1), 32-37. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.558
Fulltext