Screening Penyakit Tidak Menular pada Penyintas Bencana di Hunian Sementara Kota Palu
Article History
Submited : September 26, 2023
Published : October 31, 2023
Kondisi kesehatan pada masyarakat seringkali tidak diperhatikan. Masyarakat Kota Palu yang merupakan sebagian besar adalah penyintas Bencana Gempa, Likuifaksi dan Tsunami saat ini masih banyak yang bertempat tinggal di Hunian Sementara (huntara) dikarenakan kehilangan harta benda saat terjadinya bencana gempa, likuifaksi dan tsunami pada 28 September Tahun 2018, ditambah lagi bencana pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga sekarang, sedikit banyak mempengaruhi kondisi ekonomi dan mental mereka. Pada kondisi tersebut sangat jarang masyarakat memberikan perhatian pada kesehatannya. Diabetes Mellitus dan Kolesterol merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan berbagai permasalahan kesehatan lain, seperti stroke, gangguan jantung, penyakit ginjal dan bahkan kematian. Skrining dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan serta keberhasilan terapi perlu terus dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk skrining dan edukasi tentang PTM kepada masyarakat penyintas bencana di Huntara Pacuan Kuda Tawaeli. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS) dan kolesterol pada peserta yang hadir. Pemberian edukasi tentang PTM dilakukan dengan cara penyuluhan. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Tawaeli agar kegiatan dapat ditindak lanjuti dengan baik. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 82,1% lansia mengalami hipertensi, 8 lansia(14,3%) terdiagnosis hiperglikemia, dan sekitar 46,4% lansia memiliki kadar kolesterol tinggi. Lansia yang terdiagnosis hipertensi atau diabetes mellitus (DM) atau memiliki hasil pemeriksaan kolesterol tinggi selanjutnya diberikan penyampaian untuk melakukan pemeriksaan dan terapi dari Puskesmas Tawaeli. Hasil kegiatan ini diharapkan ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dan kader posyandu lansia di wilayah tersebut.
Kata Kunci : Skrining, PTM, Penyintas.
Alimansur, M., Irawan, H., Keperawatan Dharma Husada Kediri Dan Jl Penanggungan, A., & Telp, K. (N.D.). Pengaruh Peningkatan Kadar Kolesterol Dan Glukosa Darah Terhadap Pulse Pressure Penderita Hipertensi.
Fu, J., Liu, Y., Zhang, L., Zhou, L., Li, D., Quan, H., Zhu, L., Hu, F., Li, X., Meng, S., Yan, R., Zhao, S., Onwuka, J. U., Yang, B., Sun, D., & Zhao, Y. (2020). Nonpharmacologic Interventions For Reducing Blood Pressure In Adults With Prehypertension To Established Hypertension. Journal Of The American Heart Association, 9(19). Https://Doi.Org/10.1161/Jaha.120.016804
Kavit, M. A. A. A., Purnami, C. T., Agushybana, F., & Dharminto, D. (2022). Hubungan Faktor Demografi Dengan Literasi Kesehatan Tentang Penyakit Tidak Menular Pada Lansia. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(2), 95–105. Https://Doi.Org/10.14710/Jmki.10.2.2022.95-105
Kementerian Kesehatan. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2019.
Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota Palembang. Jpp (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 66–72. Https://Doi.Org/10.36086/Jpp.V15i1.464
Maudi, N. Y., Platini, H., & Pebrianti, S. (2021). Aktivitas Fisik Pasien Hipertensi (Vol. 8, Issue 1).
Nisak, E. P., & T. Admadi. (2021). Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia. Apma Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 33–38.
Sari, G. P., Chasani, S., Pemayun, T. G. D., Hadisaputro, S., & Nugroho, H. (2017). Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Hipertensi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(2), 54. Https://Doi.Org/10.14710/Jekk.V2i2.3996
Susanto Nugroho. (2020). Epidemiologi Pencegahan Penyakit. Gosyen Publishing.
Sutarga, I. M. (2017). Hipertensi dan Penatalaksanaannya. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana .
WHO, 2020, Noncommunicable Diseases Progress Monitor 2020. (N.D.).
Copyright (c) 2023 Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.