Call for Paper October 2020
Call for Paper October 2020
Radhiah S., Patui N., S. Mantao E.
Hemiyanty H., Wandira B., Suwendro N.
Musnina W., O., S., Jamaluddin J., Adrianton A., Widodo A.
Ariani A., Nurulfuadi N., Aiman U., Nadila D., Rakhman A.
Page 1-5
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Penyebab langsung stunting adalah factor asupan gizi dan penyakit infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam memanfaatkan pangan local guna memenuhi asupan gizi yang seimbang bagi ibu hamil dan anak. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui pangan local yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada ibu hamil dan anak balita sehingga dapat mencegah kekurangan gizi dan stunting. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah yang digunakan untuk menjelaskan materi tentang tentang Mangande Nabelo dan Pangan Lokal, serta Gizi Seimbang pada Ibu Hamil. Hasil pengabdian masyarakat yaitu ibu hamil dan ibu balita yang menjadi peserta mendapatkan informasi terbaru tentang prinsip mangande nabelo. Mangande Nabelo adalah pola makan yang baik pada ibu hamil dengan memperhatikan prinsip gizi seimbang dan mengoptimalkan dari pangan lokal
Page 6-11
Selama masa new normal di kondisi pandemi saat ini dibutuhkan upaya untuk pengendalian dan pencegahan penularan penyakit. Vaksinasi merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Oleh karenanya, memahami manfaat vaksinasi COVID-19 sangat penting agar seluruh warga tidak lagi memiliki keraguan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan imunitas tubuh. Daya tahan tubuh merupakan aspek penting bagi manusia untuk melawan infeksi virus, salah satunya adalah virus penyebab COVID-19. Daya tahan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan,utamanya melalui kebiasaan hidup sehat antara lain menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, ditambah dengan penggunaan suplemen kesehatan dan ramuan herbal/obat tradisional. Diperlukan informasi mengenai bahan dalam produk obat tradisional dan suplemen kesehatan, agar masyarakat dapat memilih dan menggunakan secara tepat dan bijak obat tradisional dan suplemen kesehatan untuk menghadapi COVID-19. Oleh karena dilakukan pengabdian masyarakat sebagai upaya edukasi dalam rangka peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang vaksinasi dan penggunaan obat herbal serta suplemen kesehatan. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan, praktek pembuatan beberapa ramuan obat tradisional serta pembagian booklet. Pelaksanaan pengabdian yang dilakukan mendapatkan respon yang baik dari warga yang mengikuti karena sebagian besar banyak yang aktif dalam bertanya. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diperoleh terjadinya peningkatan pengetahuan terhadap materi tersebut, dan diharapkan peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Page 12-17
Pengukuran antropometri masih banyak didapatkan kesalahan hingga saat ini yang berdampak pada hasil pengukuran tidak akurat hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan ketrampilan tentang pengukuran antropometri khususnya kader kesehatan di Kelurahan Lambara, Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam melakukan pengukuran antropometri dan memberikan keterampilan cara menilai status gizi dari hasil pengukuran antropometri. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara melakukan pengukuran antropometri dan peserta memiliki keterampilan menilai status gizi sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pengukuran di Kelurahan Lambara Kota Palu. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk menjelaskan materi tentang pengukuran antropometri dan penilaian status gizi. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan cara-cara pengukuran antropometri dan penilaian status gizi. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah kader kesehatan di Kelurahan Lambara Kota Palu. Jenis pengukuran yang akan dilakukan adalah tinggi badan, berat badan, lingkar dada, lingkar lengan atas, lingkar kepala dan tebal lemak di bawah kulit
Page 18-28
Handsanitizer berbahan dasar alkohol (etanol) sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Kebutuhan akan handsanitizer berbanding lurus dengan kebutuhan alkohol. Salah satu sumber bahan penghasil alkohol yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan alkohol adalah nira yang berasal dari pohon enau melalui proses fermentasi dan destilasi. Tujuan program pengabdian ini adalah melakukan transfer teknologi ke kelompok tani mitra tentang cara memrproduksi etanol berkadar tinggi melalui proses penyulingan dengan bahan dasar nira aren serta mampu membuat Hand sanitizer dengan cara yang tepat dan benar menggunakan etanol hasil penyulingan Nira. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yakni penyuluhan (koordinasi dan penyadaran), praktek penerapan teknologi pengolahan nira aren menjadi alkohol teknis berkonsentrasi tinggi serta praktek pembuatan Handsanitizer. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diperoleh data sebanyak 7 orang petani terdiri dari 3 petani laki-laki dan 4 petani perempuan. Dari ketujuh petani, terdapat satu petani yang memelihara dan mengolah pohon aren. Produk yang dihasilkan adalah tuak “cap tikus”. Sedang keenam petani lainnya memiliki pohon aren yang tumbuh liar dan tidak diolah sama sekali. Rata-rata petani yang tidak mengolah pohon arennya memiliki >4 pohon aren. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pengabdian yang dilakukan terhadap kelompok mitra tepat sasaran, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam menghasilkan produk olahan aren yang bermanfaat dan dapat meningktakan pendapatan petani
Page 29-34
Corona Virus Disease atau yang disingkat Covid-19 hadir memberikan dampak pada semua tatanan kehidupan. Salah satu kelompok berisiko yang menjadi perhatian besar dalam masa pandemik ini yaitu kelompok bayi. Ketidakmampuan bayi untuk melakukan hal pencegahan agar terlindung dari covid-19 ini tentunya mengantarkan para ibu untuk memberikan perlindungan kepada bayi mereka agar terjaga dari virus yang telah merenggut banyak jiwa itu. Memberikan ASI Eksklusif merupakan zat gizi terbaik yang dapat meningkatkan imunitas bayi agar tidak mudah tertular virus corona ini. Metode pengabdian dilakukan dengan Teknik bina suasana yakni sebuah upaya untuk menciptakan dukungan social lingkungan, sehingga peserta kegiatan ini bukan hanya para ibu yang memiliki bayi tetapi juga kader Kesehatan yang memberikan dukungan social kepada para ibu. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari sabtu, 14 Agustus 2021memberikan dampak yang besar dimana para ibu merasa sangat termotivasi dan bersemangat untuk dapat sukses memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka.
Page 35-41
Tujuan umum pemberian Dental Health Education (DHE) adalah meningkatkan pengetahuan ibu terkait kesehatan gigi dan mulut balita. Orang tua diharapkan memiliki pengetahuan untuk mengajarkan anaknya berbagai hal dasar mengenai menjaga kesehatan tubuh, termasuk gigi dan mulut. Penanaman perilaku kesehatan gigi dan mulut seharusnya dimulai sejak usia dini dan dimulai dari lingkungan keluarga. Masa anak-anak merupakan awal dari pembentukan perilaku, karena itu diharapkan orang tua dapat mendidik anaknya untuk berperilaku benar dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Ibu merupakan faktor penting dalam kesehatan balita, karena ibu berpengaruh terhadap proses pendidikan anak sejak dini dan umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya bersama anak. Posyandu merupakan bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah memantau tumbuh kembang bayi dan balita. Melalui DHE ini diharapkan dapat menjadi wadah pengalaman ilmu dan pembelajaran dari bidang kepakaran dosen sehingga dapat bermanfaat bagi ibu yang memiliki anak balita. Secara Garis besar pelaksanaakan kegiatan DHE dapat dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukan dengan sebagian besar sasaran penabdian mengalami peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah mendapatkan DHE. Harapannya DHE dapat diberikan secara berkesinambungan bagi para ibu di setiap Posyandu sehingga pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini dapat diaplikasikan
Page 42-46
Masih tingginya angka prevalenssi stunting (kerdil)di Indonesia tahun 2018 yang mencapai 30,8%, wasting(kurus) 10,2% dan gemuk 8%. Di Kota Palu sendiri, Balita gizi kurang tertinggi seprovinsi Sulawesi Tengah dengan 818 kasus. Tentu saja ini memerlukan perhatian dari berbagai pihak untuk mencari solusi dan terobosan berupa inovasi serta menggali kembali nilai-nilai budaya lokal yag mungkin dapat dimanfaatkan untuk bersinergi guna membantu mengendalikan masalah tersebut, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pijat bayi yang sejak dahulu biasa dipraktekkan oleh nenek moyang kita dan dipercaya dapat memperbaiki kualitas tumbuh kembang bayi dan Balita serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayinya, apalagi dimasa Pandemi covid-19 dimana sangat dianjurkan agar interaksi antar manusia diminimalisir kecuali pada kasus-kasus kegawatdaruratan medic. Fakta inilah yang mendasari lahirnya gagasan untuk menghidupkan kembali budaya local pijat bayi yang telah lama dipercaya dapat membantu tumbuh kembang Bayi dan Balita, namun keterampilan tersebut belum meluas diketahui oleh para ibu yang memiliki Bayi dan Balita khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nosarara dimana masih banyak kasus Bayi dan Balita dengan berat badan dan panjang badan rendah. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terutama ibu yang memiliki Bayi dan Balita untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, dan mereka sangat berbahagia dapat mempraktekkan sendiri pada bayinya yang biasanya dilakukan oleh dukun pijat atau Bidan terlatih. Dari group whattsapp para ibu dengan bangganya menunjukkan kemampuannya dan adanya perubahan yang terlihat pada bayinya setelah dipijat terutama meningkatnya frekuensi ASI dan makanan pendamping ASI serta tidur yang nyenyak setiap harinya
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
Frekuensi Terbit: Oktober dan April
ISSN: e-ISSN: 2746-699X
Akreditasi: None
Focus & Scope: fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Scope Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Sosial dan Ekonomi, Kependidikan.
Penerbit: Tadulako University
Jika Anda mengalami kendala saat mengirim paper Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email (jurnaldedikatifkesmas@gmail.com) or WhatsApp (+6285253587076)
Call for Paper October 2020