EDUKASI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) DENGAN MEDIA BELAJAR KREATIF UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DI SDN TONDO KOTA PALU
Article History
Submited : October 8, 2024
Published : October 31, 2024
Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Menurut direktorat bina gizi ditjen bina gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Anak sekolah cenderung memiliki kebiasaan jajan yang tinggi sehingga kondisi jajanan yang aman perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan bagi anak. Pedagang Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) kadang kurang memperhatikan higieni dan keamanan pangan dari produk olahannya. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pencemaran pada PJAS tersebut.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024. Kegiatan penyuluhan diikuti 35 siswa/siswi kelas IV, V dan VI dan 4 orang guru SDN Tondo secara off-line di kelas. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait PJAS di sekolah, hal ini dilihat dari peningkatan nilai post test setelah dilakukan penyuluhan. Peningkatan pengetahun paling tinggi pada materi keamanan pangan jajanan dan bahaya fisik, nilai meningkat dari 60% menjadi 100%. Sedangkan untuk pemahaman siswa-siswi terkait informasi kemasan jajanan sehat masih perlu ditingkatkan, mengingat peningkatan pengetahuan peserta setelah penyuluhan belum maksimal. Hal ini tergambar dari persentase peningkatan nilai peserta dari 84% menjadi 97%, angka ini lebih rendah dibandingkan peningkatan nilai pada materi penyuluhan lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat mengubah perilaku masyarakat bukanlah hal mudah. Melalui kegiatan-kegiatan PKM ini diharapkan dapat lebih memberdayakan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai penyakit menular akibat makanan jajanan.
Kulsum, U., Nasriyah and Tristanti, I. (2021) ‘Perilaku Konsumsi Jajanan Sekolah Dengan S Tatus Gizi Anak Sekolah Dasar Di Desa Tumpangkrasak Kecamatan’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(1), pp. 123–129. Available at:
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/913/584.
Mavidayanti, H. (2016) ‘Kebijakan Sekolah Dalam Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Info Artikel’, JHE Journal of Health Education, 1(1), pp. 71–77. Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/.
Milehman, A. and Napitupulu, M. (2020) ‘Boraxs and Formalin Analysis in the Shumai Treated in Palu City’, Jurnal Akademika Kimia, 9(2), pp. 118–124. Available at: https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i2.pp118-124.
Nasution, A.I.S. (2015) ‘Peran Food and Agriculture Organzation (Fao) Dalam Mengatasi Krisis Pangan Di Bangladesh Tahun 2007-2012’, Jurnal Hubungan Internasional, 2(1), pp. 1–23.
Oktafa, H., Nurul, R. and Retnowati, N. (2018) ‘Perbaikan Produksi dan Edukasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS ) di Lingkungan SDN Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember’, Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2018, pp. 112–116.
Pakpahan, O.P., Putri, D.N. and Mardhiyah, N. (2022) ‘Efektivitas Program Sosialisasi Konsep Keamanan Pangan terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SMA’, Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), p.
378. Available at: https://doi.org/10.30651/aks.v6i3.4109.
Sitohang, V. (2021) ‘Pedoman Higiene Sanitasi Sentra Pangan Jajanan/Kantin atau Sejenisnya yang Aman dan Sehat’, Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–74.
Syah, D. et al. (2015) ‘Roots of Problem of Food Consumed by School Children’ Safety: Case Study on Meatball, Snack, and Noodle’, Jurnal Mutu Pangan, 2(1), pp. 18–25
Copyright (c) 2024 Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.