Factors related to leftovers of Inpatiens at Anutapura Public Hospital, Palu City

Article History

Submited : November 6, 2022
Published : Desember 31, 2022

Leftovers are the percentage of food that is not eaten or eaten by the patient and is disposed of as waste. The challenge in providing food in hospitals that must be followed up immediately is that there are still a lot of leftovers from the patient's food. Leftover can be caused by various factors. This research aims to find out the factors related to food waste. This type of research was analytical observational with a quantitative approach and used a cross-sectional research design. The population of this research was all hospitalized patients who received food without a diet in the form of soft or ordinary hospital standards. The sample totaled 50 respondents which were selected through the accidental sampling technique. The data obtained were analyzed using the Chi-square test. The results of the research show that there is a relationship between food taste (p<0.05), food menu (p<0.05), and length of stay (p<0.05) with food waste of inpatients at Anutapura Public Hospital, Palu City. Respondents assessments of taste and food menus vary. When sick, the sense of taste of a tongue tastes bitter, bland, and can't taste the taste of each type of food so that it affects whether or not there is a lot of leftover food. Ingredients and food menus that are served several times at each meal and boredom during hospitalization can make the response reluctant to finish the food served

Sisa makanan merupakan persentase makanan yang tidak dihabiskan atau tidak dimakan oleh pasien dan dibuang sebagai sampah. Tantangan penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang harus segera ditindaklanjuti yaitu masih banyaknya sisa makanan pasien. Sisa makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan. Jenis penelitian ini yaitu observational analitik dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dari penelitian ini yaitu semua pasien rawat inap di rumah sakit yang mendapat makanan tanpa diet bentuk lunak atau biasa standar rumah sakit. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan total sampel sejumlah 50 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara rasa makanan (p < 0,05), menu makanan (p < 0,05) dan lama rawat inap (p < 0,05) dengan sisa makanan Pasien Rawat Inap di RSU Anutapura Kota Palu. Penilaian responden terhadap rasa dan menu makanan berbeda-beda. Saat sakit, indera pengecap berupa lidah yang terasa pahit, hambar dan kurang bisa mengecap rasa pada setiap jenis makanan sehingga mempengaruhi banyak atau tidaknya sisa makanan. bahan dan menu makanan yang disajikan beberapa kali sama tiap waktu makan dan adanya rasa bosan selama perawatan dirumah sakit dapat membuat responden enggan untuk menghabiskan makanan yang disajikan