Literatur Review: Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Article History

Submited : July 1, 2021
Published : July 5, 2021

Implikasi hasil sensus penduduk 2020 terhadap kebijakan pembangunan kependudukan menunjukkan bahwa angka kematian ibu dan bayi di Inonesia masih cukup tinggi saat ini. Tahun 2015 tercatat 305 kematian per 100 ribu kelahiran dan tahun 2017 dengan 177 kematian per 100 ribu kelahiran. Untuk Tahun 2030 yakni kurang dari 70 per 100 ribu kelahiran. Indonesia menempati posisi ke tiga diantara 10 negara ASEAN. Literature review ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan dan strategi kemitraan bidan dan dukun serta mengajukan konsep pemberdayaan masyarakat dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Metode yang digunakan dengan pencarian database melalui ProQuest, Scilit, Pubmed, Worldcat dan DOI. Sementara kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel antara lain midwife, traditional birth attendant, birth, social health, social and maternal health. Terdapat 12 artikel yang diperoleh dan 5 artikel yang dianalisis melalui analisis kesesuaian topik, tujuan, metode yang digunakan, ukuran sampel, dan hasil dari setiap artikel serta keterbatasan yang terjadi.Terdapat dua (2) artikel yang menyoroti tentang pemberdayaan masyarakat tanpa konsep yang konkrit. Disarankan konsep Sistem AGIL dapat dijadikan strategi pemberdayaan masyarakat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

1. Kementrian Kesehatan RI, ”Sistem Kesehatan Nasional (SKN)”, Jakarta, 2009.
2. https://Lokadata.id/artikel
3. https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/11324381/bkkbn-angka-kematian-ibu-dan-bayi-indonesia-masih-tinggi.
4. F. N. Nanur, N. P. Widarini, I. N. M. Karmaya, “The Partnership between Traditional Birth Attendance (TBA) and Midwives in Childbirth Assistance: A Qualitative Study in East Manggarai Regency”, PHPMA, vol. 4, 2016.
5. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, “Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2011”, Jakarta, 2012.
6. E. De Fretes, H. Warsono, A. Sriatmi, “Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Bidan dan Dukun Ditinjau dari Aspek Input, Proses dan Output di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat”, JMKI, vol.4, 2016. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/13676
7. R. Oktarina, “Kajian Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Making Pregnancy Safer di Daerah Miskin Pedesaan”, JMPK, vol.10, 2007.
8. W. T. Story, Y. Amare, L.M.E. Vaz, H. Gardner, H. Tura, G. Snetro et al, “Changes in Attitudes and Behaviors Supportive of maternal and New Born Health in Ethiopia: an evaluative case study”, BMC Pregnancy and Childbirth, vol.21, 2021. https://www.scilit.net/articles/search?q=%28social%20and%20 maternal%20health%29&advanced=1&highlight=1
9. C. O. Sowunmi, A.O. Olajide, O.Olorunfemi, O.M. Iwaola, O.F. Adeyomo,”Enhancing Knowledge of Traditional Birth Attendants for the Identification of Selected labor Emergencies”, AJHNM, vol.4, 2021. https://doi.org/10.52589/AJHNM-HL0BDMZJ
10. S.Panuntun, R. Karsidi, B. Murti, M. Akhyar, “The Role of Midwives and Traditional Birth Attendant Partnership Program in Empowering Traditional Birth Attendant to Improve Maternal Health in Klaten, Central Java. JMCH vol.4, 2019. https://www.worldcat.org/
11. D.A.S. Sofyan, A. Khoiril, E.Witcahyo, “Peran Dukun dalam Implementasi Kemitraan Bidan dan Dukun di wilayah kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember”, e-JPK, vol.3, 2015. https://jurnal.unej.ac.id/ index.php/JPK/article/view/3223/2552
12. R. Sukirman, T.Y.M. Wahyono, S. Shivalii, ”Determinants of Healthcare Facility Utilization for Childbirth in Kuantan Singingi Regency, Riau Province, Indonesia 2017. BMC Public Health, vol.20, 2020. https://www.proquest.com/docview/ 2414895866/C203983DBFF0401DPQ/20
13. A.Subowo, “Strategi MPS (Making Pregnancy Safer) dalam upaya Peningkatan Kesehatan maternal dan Neonatal di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara”, JIAKP, vol.5, 2008.
14. C.R. Titaley, C.L. Hunter, M. J. Dibley, P. Heywood, “Why Do Some Women Still Prefer Traditional Birth Attendants and Home Delivery?: a qualitative study on delivery care services in West Java Province, Indonesia”, BMC Pregnancy and Childbirth, vol.10, 2010. http://www.biomedcentral.com/ 1471-2393/10/43
15. W.S. Widaningsih, N. Achmad, “The Influencing Factors for A Pregnant Mother Give Birth with Traditional Birth Attendant (A Case Study in Bangko District, Rokan Hilir Regency, Riau)”, IJMA, vol.2, 2021. https://doi.org/ 10.32734/ijma.v2i1.5304
16. Prasetyo, “Konsep dan Teori Pemberdayaan Masyarakat”, 2015.
17. https://kbbi.web.id/daya
18. M.M. Poloma, “Sosiologi Kontemporer”, PT. Rajagrafindo Persada, Cetakan ke-9, 2013.
19. P. Beilharz, “Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis terhadap Para Filosof Terkemuka”, Pustaka Pelajar, Cetakan III, 2005.
20. Soetomo, “Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006.
21. K. Hodgkin, G. Joshy, J. Browne, I. Bartini, T.H. Hull and K. Lokuge, “Outcomes by Birth Setting and Caregiver for Low Risk Women in Indonesia: a systematic literature review”, Reproductive Health, vol.16, 2019. https://www.proquest.com/docview/2461837575/ C203983DBFF0401DPQ/18
22. J.C. Warmelink, T.A. Wiegers, T.P. De Cock, T. Klomp, E.K. Hutton, “Collaboration of Midwives in primary care midwifery practices with other maternity care providers. Midwifery”, vol.55, 2017. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28926751/
23. S. Chham, E. Radovich, V. Buffel, P. Ir, E. Wouters, “Determinants of The Continuum of Maternal Health Care in Cambodia: an analysis of the Cambodia demographic health survey 2014”, BMC Pregnancy and Childbirth, vol.21, 2021. https://www.scilit.net/articles/search?q=%28birth%29& advanced=1&highlight=1
24. J. Sumankuuro, J.C. Wang, “Social Cultural Barriers to Maternity Services Delivery: a qualitative meta-synthesis of the literature”, Public Health, vol. 157, 2018. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29501985/
25. S. Pengpid, K. Pelszer, “Use of Traditional Medicines and Traditional Practitioners by Children in Indonesia: findings from a national population survey in 2014–2015. JMDH, vol.12, 2019. https://doi.org/ 10.2147/jmdh.s203343
26. https://www.hipwee.com 4 tempat ini menawarkan pelatihan khusus buat para calon, 3 Mei 2017.
oruh, S. (2021). Literatur Review: Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 135-148. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i1.297
Fulltext