Analisis Perbedaan Jumlah Pasien Berjenis Kelamin Laki-Laki Dan Perempuan Terhadap Kunjungan Unit Pemeriksaan Umum Dan Unit Pemeriksaan Gigi PLK Universitas Airlangga

Article History

Submited : June 30, 2021
Published : September 30, 2022

Kunjungan pasien menandakan adanya kepercayaan pasien terhadap organisasi penyelenggara pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan data kunjungan pasien PLK Unair, pada tahun 2019 jumlah kunjungan mencapai 43.812 orang, dan pada tahun 2020 jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan menjadi 20.752 orang. Dilihat dari data tersebut telah terjadi penurunan kunjungan pasien sebesar 52,63%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan jumlah pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada unit pemeriksaan umum dan unit pemeriksaan gigi PLK Unair. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian unobstrutive dengan menggunakan data sekunder dan sampel yang digunakan berupa seluruh populasi data jumlah kunjungan pasien di PLK Unair tahun 2019-2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah pesien yang berjenis kelamin laki-laki dan perepmpuan pada unit pemeriksaan umum dan unit pemeriksaan gigi. Kesimpulan dari penelitian ini jumlah kunjungan pasien PLK Unair mengalami fluktuatif yang didominasi oleh pasien berjenis kelamin perempuan dan terdapat perbedaan jumlah pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada setiap unit pemeriksaan.

1. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Vol. Nomor 65. 2019.
2. Kemenkumham RI. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan [Internet]. 2016. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5768/pp-no-47-tahun-2016
3. PLK Unair. Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga [Internet]. 2020. Available from: http://plk.unair.ac.id/
4. Rini M. Rekapitulasi kunjungan pasien. Bandung; 2019.
5. Kasuba RS, Musiana, Kurniawan. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Perawatan Sulamadaha Kota Ternate Barat Tahun 2018. 2018. 17–22 p.
6. Putrevu S. An Examination Of Consumer Responses Toward Attribute And Goal-Framed Messages. J Advert. 2010;30(3):5–24.
7. Ye L, Bose M, Pelton LE. How Gender Identity Affect Consumer Behavior: Overview and Historical Analysis. Journal Of Business Diversity. J Bussiness Divers. 2017;17(4):9–24.
8. Zhang Z, Li H, Meng F, Qiao S. Gender difference in restaurant online booking timing and the moderating effects of sell-out risk and information type. J Electron Commer Res. 2018;19(3):266–79.
9. Sriwidadi T. Penggunaan Uji Mann-Whitney pada Analisis Pengaruh Pelatihan Wiraniaga dalam Penjualan Produk Baru. Binus Bus Rev. 2011;2(2):751.
10. Cahya N. Analisis Pelaksanaan Rekapitulasi Kunnjungan Pasien Rawat Jalan Guna Menunjang Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Dr. Abdul Aziz Singkawang. 2014.
11. Mubin LF, Anggraeni W, Vinarti RA. Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode Genetic Fuzzy Systems Studi Kasus : Rumah Sakit Usada Sidoarjo. J Tek ITS. 2012;1(1):1–6.
12. Aprilia D. Penerapan Metode Forecast Exponential Smoothing pada Jumlah Pasien Puskesmas. J Biometrika dan Kependud. 2016;5(2):146.
13. Saragih YK. Gambaran Kunjungan Pasien Ke Poli Saraf Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2017. 2018;
14. RSUD Batam. Laporan Kunjungan Pasien Poli Geriatri di RSUD Embung Fatimah. 2019.
15. Rakhmawati T. Jenis Kelamin sebagai Variabel Moderasi dalam Hubungan Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Kepercayaan Pasien: Sebuah Model Konseptual. Anim Genet. 2016;01(01):30–58.
16. Primadina N. Analisis Penyebab Penurunan Kunjungan Pasien Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Usada Sidoarjo Berdasarkan Model Service Quality Gaps. Vol. 30, Toleransi Masyarakat beda Agama. 2019. 5053156 p.
Ulya, R. (2022). Analisis Perbedaan Jumlah Pasien Berjenis Kelamin Laki-Laki Dan Perempuan Terhadap Kunjungan Unit Pemeriksaan Umum Dan Unit Pemeriksaan Gigi PLK Universitas Airlangga. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(3). https://doi.org/10.22487/preventif.v13i3.294
Fulltext