Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Pada Ibu Balita Di Kelurahan Lambara

Penulis

  • Ummu Aiman Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako
  • Nurulfuadi Nurulfuadi Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako
  • Ariani Ariani Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako
  • Aulia Rakhman Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako
  • Devi Nadila Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
  • St Ika Fitrasyah Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako
  • Linda Ayu Rizka Putri Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.522

Kata Kunci:

1000 HPK, PMBA, Stunting

Abstrak

Praktek pemberian gizi yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya stunting, sehingga pemenuhan dan pemberian gizi yang benar pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan menentukan kualitas hidup seorang manusia. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan  pengetahuan  ibu  dalam  praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang benar mulai dari frekuensi, porsi dan tekstur yang sesuai dengan usia dan budaya pemberian makan di daerah setempat. Lokasi pengabdian yaitu di kelurahan Lambara Kota Palu, dimana pesertanya adalah ibu bayi dan anak. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini ada 3 yaitu ceramah, praktek dan Pre-post test. Hasil dari kegiatan pelatihan PMBA ini adalah pengetahuan peserta mengalami peningkatan sebesar 18% tentang PMBA setelah diberikan edukasi serta praktek langsung.

Referensi

Bassichetto, K. C., & Rea, M. F. (2008). Infant and young child feeding counseling: An intervention study. Sociedade Brasileira de Pediatria, 84(1).
Gorstein S, H. A., & Graham, E. (2009). Cultural influence on infant feeding practices. Ped Rev, 30, 11–21.
IDAI. (2015). Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan batita di Indonesia untuk mencegah Malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip dasar makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk bayi 6 – 24 bulan: Kajian pustaka basic principles of complementary feeding for infant 6 – 24 months: A review. Jurnal Pangan Dan Argo Industri, 3(4), 1646:1651.
Sandra, G., Gloria, E., & Richmond, N. (2014). Child feeding knowledge and practices among women participating in growth monitoring and promotion in Accra, Ghana. BMC Pregnancy Childbirth, 14, 180. https://doi.org/10.1186/1471-2393-14-180
Stewart, C., Ianotti, L., Dewey, K., Michaelsen, K., & Onyango, A. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal Child Nutr, 9(2), 27–45.
Wahana Visi Indonesia, W. V. (2013). Kegiatan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) dalam Situasi Bencana.

Diterbitkan

2022-10-31

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Pada Ibu Balita Di Kelurahan Lambara. (2022). Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 3(1), 01-05. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.522

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>