Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Baduta Stunting di Kelurahan Pengawu Kota Palu
Article History
Submited : October 23, 2022
Published : April 29, 2023
Anak yang memiliki awal tumbuh kembang yang baik akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang lebih sehat, hal ini dipengaruhi oleh hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Pengawu salah satu lokus stunting Kota Palu dengan jumlah anak Baduta pada tahun 2022 berjumlah 331 orang dan 54 orang (16,6%) diantaranya stunting. Status stunting saat ini hanya menggunakan indikator fisik yakni panjang badan per umur (PB/U) dan tinggi badan per umur (TB/U) padahal jika kita meneliti definisi stunting menurut WHO adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan simulasi psikososial yang tidak memadai. Tujuannya adalah membantu petugas kesehatan melaksanakan screening komprehensif sebelum anak ditetapkan berstatus stunting hanya karena anak tersebut memiliki indikator fisik berupa PB/U dan TB/U dibawah -2 SD tanpa meneliti lebih jauh riwayat penyakit infeksi serta perkembangan psikososial anak.. Hasil pemantauan tumbuh kembang ditemukan bahwa dari 12 orang anak Baduta stunting yang memiliki indikator tumbuh kembang yang tidak optimal berdasarkan nilai Z score, sebagian besar anak tidak memiliki riwayat penyakit infeksi (72,3%), serta 66,67% masih memiliki perkembangan psikososial yang baik. Hal ini berarti petugas kesehatan belum melaksanakan sepenuhnya pemantauan tumbuh kembang anak sebelum menetapkan status stunting pada anak tersebut, dengan pemantauan yang komprehensif petugas kesehatan dapat memetakan masalah yang ada dan menentukan terapi yang tepat bagi setiap anak agar dapat membantu anak tumbuh kembang secara optimal.
Daracantika, A., 2021. Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak 1, 12.
Kementerian Kesehatan RI. Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf, n.d.
Rahmidini, A., St, S., Keb, M., 2020. Literatur Review : Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Dan Kognitif Anak 15.Situasi-Anak-di-Indonesia-2020.pdf, n.d.
Copyright (c) 2023 Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.