Uji Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Produk Sereal (Madu, Kurma, Kelor, Susu, Katuk, Alpukat) sebagai Minuman Fungsional untuk Memperlancar ASI
DOI:
https://doi.org/10.22487/cwmf6a38Keywords:
Organoleptic, Cereal, Functional Beverage, Breast Milk BoosterAbstract
Breast milk provides numerous benefits; however, many mothers face challenges in providing exclusive breastfeeding, one of which is insufficient milk production. This study aimed to evaluate the organoleptic properties and acceptance level of Mamakesuka cereal as a functional beverage to support breast milk production. The study employed an experimental design using a Completely Randomized Design (CRD). Organoleptic testing and acceptance assessment were conducted with 30 trained panelists. The results showed that formulation L2 was the most preferred. The color most frequently selected was dark brown but still acceptable (70.0%), the taste was described as naturally sweet and savory and well liked (56.7%), the aroma was considered distinctive (56.7%), and the texture was perceived as soft, slightly dense, and crunchy (86.7%). In the acceptance test, formulation L2 was also the most favored, with color rated as “very liked” (70.0%), taste as “liked” (63.3%), aroma as “liked” (53.3%), and texture as “liked” (76.7%). In conclusion, formulation L2 was identified as the best Mamakesuka cereal formulation based on organoleptic evaluation and consumer acceptance, indicating its potential for further development as a locally based functional food product.
Downloads
References
1. Angriva, S., & Sunyigono, AK (2020). Persepsi Dan Preferensi Konsumen Terhadap Produk Madu Pt Kembang Joyo. Ilmu Pertanian , 1 (1), 186–199. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7850
2. Bahrein, E., Nur, BM, & Murlida, E. (2021). Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanggangan Terhadap Mutu Fisik, Kimia dan Organoleptik Pada Biskuit Ubi Jalar Ungu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian , 6 (2), 37–46. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i2.17006
3. Blixt, I., Axelsson, O., & Funkquist, EL (2024). Pengalaman pasangan dalam menyusui: evaluasi kualitatif intervensi dukungan menyusui di Swedia. Jurnal Menyusui Internasional , 19 (1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13006-023-00609-6
4. Evahelda, E., Pratama, F., & Santoso, B. (2018). Sifat Fisik dan Kimia Madu dari Nektar Pohon Karet di Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia. Agritech, 37 (4), 363. https://doi.org/10.22146/agritech.16424
5. Fiorentini, M., Kinchla, AJ, & Nolden, AA (2020). Peran evaluasi sensoris dalam penerimaan konsumen terhadap analog daging nabati dan pengencer daging: tinjauan cakupan. Foods , 9 (9). https://doi.org/10.3390/foods9091334
6. Flaherman, VJ, Murungi, J., Bale, C., Dickinson, S., Chen, X., Namiiro, F., … Nankabirwa, V. (2024). Pemberian ASI dan Suplementasi Susu Formula Volume Kecil Sekali Sehari untuk Mencegah Gangguan Pertumbuhan Bayi. Pediatrics , 153 (1), 1–10. https://doi.org/10.1542/peds.2023-062228
7. Fuliyana, F., & Maria, M. (2022). Preferensi Konsumen terhadap Produk Olahan Ikan (Studi pada Industri Rumah Tangga Paguyuban Rawa Pesona). Agrikultura , 33 (2), 161. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i2.39210
8. Hadi, H., Fatimatasari, F., Irwanti, W., Kusuma, C., Alfiana, RD, Ischaq Nabil Asshiddiqi, M., … Gittelsohn, J. (2021). Pemberian ASI eksklusif melindungi anak usia dini dari stunting pada populasi berpenghasilan rendah: Sebuah studi dari Indonesia bagian timur. Nutrisi , 13 (12), 1–14. https://doi.org/10.3390/nu13124264
9. Hamer, W., Handayana, S., Lisdiana, A., & Purwasih, A. (2024). Pencegahan Stunting Melalui Pengelolaan Dapur Sehat dan Pendidikan Keluarga di Wilayah Pesisir Barat. DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat , 6 (1).
10. Hanizar, E. (2023). Pengaruh Konsumsi Buah Alpukat (Persea Americana) dan Lemon (Citrus Limon) terhadap Berat Badan Mencit Jantan (Mus Musculus). Jurnal Biologi Dan Konservasi , 5 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.24233/biov.7.1.2021.201
11. Hoppu, U., Puputti, S., Aisala, H., Laaksonen, O., & Sandell, M. (2018). Perbedaan individu dalam persepsi solusi warna. Makanan , 7 (9), 1–8. https://doi.org/10.3390/foods7090154
12. Hossain, S., & Mihrshahi, S. (2022). Pemberian ASI Eksklusif dan Morbiditas Anak: Sebuah Tinjauan Naratif. Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat , 19 (22). https://doi.org/10.3390/ijerph192214804
13. Ickes, SB, Adams, JN, Sanders, HK, Kinyua, J., Lemein, HS, Denno, DM, … Nduati, R. (2022). Akses terhadap Dukungan di Tempat Kerja Berhubungan Positif dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Bekerja di Sektor Formal di Kenya. Jurnal Gizi , 152 (12), 2888–2897. https://doi.org/10.1093/jn/nxac160
14. Joseph, FI, & Earland, J. (2019). Eksplorasi kualitatif determinan sosiokultural praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu-ibu di pedesaan, Nigeria Barat Laut. Jurnal Menyusui Internasional , 14 (1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13006-019-0231-z
15. Karcz, K., Lehman, I., & Królak-Olejnik, B. (2021). Hubungan antara pengetahuan tentang pola makan ibu dan praktik menyusui pada ibu dan tenaga kesehatan di Polandia. Jurnal Menyusui Internasional , 16 (1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s13006-021-00406-z
16. Kemenkes RI. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja 2018. Direkorat Gizi Masyarakat, 1 – 52 (9), 1689–1699.
17. Kim, JH, Shin, JC, & Donovan, SM (2019). Efektivitas Intervensi Laktasi di Tempat Kerja terhadap Hasil Menyusui di Amerika Serikat: Tinjauan Sistematis yang Diperbarui. Jurnal Laktasi Manusia , 35 (1), 100–113. https://doi.org/10.1177/0890334418765464
18. Lin, D., Chen, D., Huang, J., Li, Y., Wen, X., Ou, P., & Shi, H. (2023). Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas sentral dan hipertensi pada anak usia sekolah: sebuah studi berbasis populasi berskala besar. International Breastfeeding Journal, 18 (1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s13006-023-00581-1
19. Lojander, J., Mäkelä, H., & Niela-Vilén, H. (2022). Persepsi dan pengalaman ibu tentang dukungan menyusui di rumah sakit ramah bayi: Sebuah tinjauan integratif. International Journal of Nursing Studies Advances , 4 (September). https://doi.org/10.1016/j.ijnsa.2022.100105
20. Lossius, AK, Magnus, MC, Lunde, J., & Størdal, K. (2018). Studi Kohort Prospektif tentang Menyusui dan Risiko Asma Anak. Jurnal Pediatri, 195 , 182-189.e2. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2017.11.065
21. Mariati, N &Wulandari, W.,(2021). Edukasi Pembuatan Biskuit Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi Ibu Balita Usia 6-24 Bulan dan Kader Posyandu. Jurnal, 3 (2), 33–36.
22. Matare, CR, Craig, HC, Martin, SL, Rosemary, A., Chapleau, GM, Kerr, RB, … Dickin, KL (2020). Hambatan dan Peluang untuk Peningkatan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Tanzania: Uji Coba Rumah Tangga dengan Ibu dan Ayah. Food Nutr Bull , 40 (3), 308–325. https://doi.org/10.1177/0379572119841961.
23. Mohammed, Shamsudeen, Yakubu, I., Fuseini, AG, Abdulai, AM, & Yakubu, YH (2023). Tinjauan sistematis dan meta-analisis prevalensi dan determinan pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama kehidupan di Ghana. BMC Public Health , 23 (1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s12889-023-15758-w
24. Mohammed, Shikur, Worku, A., & Girma, E. (2024). Tingkat penyelesaian rangkaian praktik pemberian makan bayi sesuai usia dan hambatannya di antara ibu menyusui di Etiopia: studi metode campuran. BMC Public Health , 24 (1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s12889-024-17820-7
25. Nuampa, S., Ratinthorn, A., Patil, CL, Kuesakul, K., Prasong, S., & Sudphet, M. (2022). Dampak faktor pribadi dan lingkungan yang memengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif dalam enam bulan pertama selama pandemi COVID-19 di Thailand: pendekatan metode campuran. International Breastfeeding Journal , 17 (1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13006-022-00515-3
26. Nukpezah, RN, Nuvor, SV, & Ninnoni, J. (2018). Pengetahuan dan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu di kota metropolitan Tamale, Ghana. Kesehatan Reproduksi , 15 (1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12978-018-0579-3
27. Pérez-Escamilla, R., Tomori, C., Hernández-Cordero, S., Baker, P., Barros, AJD, Bégin, F., … Richter, L. (2023). Menyusui: Sangat Penting, Namun Semakin Tertantang di Dunia yang Berbasis Pasar. Lancet , 401 (10375), 472–485. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(22)01932-8
28. Putri, RD, & Fitria, F. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Pada Ibu Menyusui Eksklusif Terhadap Kenaikan Berat Bayi 0 – 5 Bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati , 7 (1), 87–92. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3470
29. Rassie, K., Dhungana, RR, Mousa, A., Teede, H., & Joham, AE (2024). Kondisi metabolisme ibu sebagai prediktor hasil menyusui: Wawasan dari studi kohort di Australia. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica , (April), 1–14. https://doi.org/10.1111/aogs.14868
30. Septiani, H., Ariani, D., Hanifa, N., & Putri, NI (2023). Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi ASI. Daarul Ilmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 1 (1), 28–31. https://doi.org/10.52221/daipkm.v1i1.229
31. Siti Aminah, WP (2019). Perbedaan pemberian buah kurma dan daun katuk terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui umur 0-40 hari. Kode Ulang JPH , 3 (1), 37–43.
32. Vermeir, I. (2020). Bagaimana visual memengaruhi pilihan makanan. Makanan , 9 (12), 2–5. https://doi.org/10.3390/foods9121835
33. Vermeir, I., & Roose, G. (2020). Isyarat desain visual yang memengaruhi pilihan makanan: tinjauan dan agenda penelitian mendatang. Foods , 9 (10), 1–60. https://doi.org/10.3390/foods9101495
34. Warda, H., Nawansih, O., Yuliana, N., & Nurdin, SU (2023). Preferensi Konsumen terhadap Pengembangan Produk Camilan Kopi. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan , 2 (1), 64–74.
35. Yang, Y., Liu, H., Cui, X., & Meng, J. (2024). Pengalaman dan persepsi ibu tentang dukungan sebaya dalam menyusui: tinjauan sistematis kualitatif. International Breastfeeding Journal , 19 (1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s13006-024-00614-3
36. Zong, X., Wu, H., Zhao, M., Magnussen, CG, & Xi, B. (2021). Prevalensi global praktik pemberian makanan bayi menurut WHO di 57 negara berpendapatan rendah dan menengah (LMIC) pada tahun 2010–2018 dan tren waktu sejak tahun 2000 untuk 44 negara berpendapatan rendah dan menengah (LMIC). EClinicalMedicine, 37 (2021), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.eclinm.2021.100971
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan in whole or in part provided that the original work is properly cited.
Users (redistributors) of Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan are required to cite the original source, including the author's names, Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
.png)
.png)
1.png)
