Hubungan Pendapatan Orangtua, Kebiasaan Sarapan dan Asupan Zat Besi dengan Prestasi Belajar Pada Anak Usia 13-15 Tahun

Article History

Submited : April 27, 2021
Published : November 20, 2021

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pendapatan orangtua, kebiasaan sarapan dan asupan zat besi dengan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional sebanyak 66 responden dengan teknik simple random sampling. Analisis ini dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil uji bivariat dengan uji Chi Square, penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan pendapatan orangtua dengan prestasi belajar (p=0,005), tidak ada hubungannya antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar (p=0,468) dan tidak ada hubungannya antara asupan zat besi dengan prestasi belajar (p=0,175). Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan pendapatan orangtua dengan prestasi belajar, namun antara kebiasaan sarapan dan asupan zat besi tidak ada hubungan dengan prestasi belajar pada usia 13-15 tahun di Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur Tahun 2020.

  1. Achadi, L. (2011). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada.
  2. Adole, AA., Ware, M. (2014). Assesment of breakfast eating habits and its association with cognitive performance of early adolescents in Southern Ethiopia. Journal of Food and Nutrition Sciences, 2(4).
  3. Adolphus, K., Clare, L.L., and Louise, D. (2013). The Effects of Breakfast on Behavior and Academic Performance in Children and Adolescents. Front Hum Neuroscience, 7, 425.
  4. Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
  5. Ananda, J. . (2017). Hubungan status gizi (TB/U) Kadar Hemoglobin dan pola asuh orang tua prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah Jakarta Selatan Tahun 2017. Universitas Pembangunan Veteran Jakarta.
  6. Aryanasari, A. . (2017). Ilmu Gizi. In Medical Book (pp. 141–144). Nuha Medika.
  7. Azwar, A. (2002). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.
  8. Bahrin. (2017). Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Negeri 1 Lasalimu Selatan. 2, 170–173.
  9. Boschloo, A., Ouwehand, C., Dekker, S., Lee., N., DeGroot, R., Krabbendam, L. (2012). The Relation Between Breakfast Skipping and School Performance in Adolescents. Mind Brain Education, 6(81), 88.
  10. Briawan, D. (2013). Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. EGC.
  11. Desiawan, A., Soviana, E., Dharmawati, L. (2015). Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di SD Negeri Kudu 02 Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammmadiyah Surakarta.
  12. Guyton, AC., dan Hall, J. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (9th ed.). EGC.
  13. Hadiyanto, H. (2014). Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa SMA. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(2).
  14. Hardinsyah. (2016). Ilmu Gizi : Teori dan Aplikasi.
  15. Hurrell, R., and Egli, I. (2010). Iron bioavailability and dietary reference values. The American Journal of Clinical Nutrition, 91(5), 1461S-1467S.
  16. Indriani, D. (2014). Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa di SMA Darul Ilmi Murni. http://repository.usu.ac.od/handle/123456789/40217
  17. Lestari. (2012). Hubungan antara Makan Pagi dengan Kemampuan Konsentrasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar. https://unesa.ac.id
  18. Matus, D. . (2016). Pengaruh tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan orangtua serta disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri di Bangkalan. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 136–148.
  19. Muhtar, A. (2015). Hubungan antara Pendapatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTS Sunan Ampel Kabupaten kediri Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
  20. Noviyanti, R,D., dan Kusudaryati, D. P. (2018). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 16(1), 72. https://doi.org/10.26576/profesi.302
  21. Riyanto, P and Mudia, D. (2019). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosi Siswa. Journal Sport Area, 4(2), 339–347. https://doi.org/10.25299/sportarea.2019.vol4(2).3801
  22. Satya, O. (2012). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar pada Murid Kelas III SDN 32 Beurawe Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
  23. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta.
  24. Suryabrata, S. (2011). Psikologi Pendidikan. PT. Grafindo Persada.
  25. Syah, M. (2010). Psikologi Belajar. PT Raja Grafindo Persada.
  26. Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Raja Grafindo Persada.
  27. Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 turun dibanding Tahun 2015. Paper of Matematohir, 2(1), 1–2.
  28. Wadhani, L.P.P., dan Yogeswara, I. B. . (2017). Tingkat Konsumsi zat besi (Fe), seng (Zn) dan status gizi serta hubungannya dengan prestasi belajar anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 5(2), 82. https://doi.org/10.14710/jgi.5.2.82-87
  29. Werner, D., Thuman, C., and Maxwell, J. (2010). Apa yang Anda Kerjakan bila Tidak Ada Dokter. ANDI.
Astuti, N., & Simanungkalit, S. (2021). Hubungan Pendapatan Orangtua, Kebiasaan Sarapan dan Asupan Zat Besi dengan Prestasi Belajar Pada Anak Usia 13-15 Tahun. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 162-170. https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i2.246
Fulltext