Hubungan antara Kebiasaan Membaca Label Kandungan Gizi Minuman Kemasan Berpemanis dengan Status Gizi pada Pelajar SMP Al Islam 1 Surakarta

Article History

Submited : June 18, 2024
Published : June 21, 2024

Status gizi adalah Keadaan keseimbangan antara asupan (intake) dan kebutuhan (requirement) zat gizi yang dinyatakan menggunakan nilai Z- score berdasarkan indeks IMT/U. Kebiasaan membaca label gizi yang rendah terjadi karena kurangnya minat yang dipicu oleh rendahnya pemahaman mengenai label gizi, serta istilah yang digunakan tidak familiar di telinga masyarakat umum. Salah satu penyebab yaitu konsumsi minuman berpemanis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca label kandungan gizi minuman kemasan berpemanis dengan status gizi pada pelajar SMP AI-Islam Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid di SMP Al-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 667 murid. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kebiasaan Membaca Label Gizi. Persentase terendah responden adalah kelompok umur 15 tahun dengan persentase 5,6% lalu kelompok umur 13 tahun dengan persentase 26,7% dan persentase tertinggi adalah kelompok umur 14 dengan persentase 67,8%. Sebagian besar responden dari penelitian ini adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 46 (51%) dan siswa dengan jenis kelamin laki – laki sebesar 44 (48,9%). Kebiasaan membaca label gizi SMP Al-Islam 1 Surakarta mayoritas responden yaitu sebanyak 46 dari 90 responden (51,1%). Status gizi SMP Al-Islam 1 Surakarta mayoritas responden yaitu sebanyak 58 dari 90 (64.4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca label gizi dengan status gizi.

1. Aini, S. N. (2013). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di perkotaan. Unnes Journal of Public Health, 2(1).
2. Akhriani, M., Fadhilah, E., & Fuadiyah, N. K. (2016). Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung (Correlation of Sweetened-Drink Consumption with Obesity Prevalence in Adolescence in State Secondary School 1 Bandung). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 29.
3. Ashsiddiq, N. A. (2018). Penyakit Infeksi dan Pola Makan dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan BB/U pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal. Scientia Journal, 7(2), 158–165.
4. Astini, N. N. A. D., & Gozali, W. (2021). Body Image Sebagai Faktor Penentu dalam Meningkatkan Status Gizi Remaja Putri. International Journal of Natural Science and Engineering, 5(1), 1–7.
5. Darajat, N., Bahar, H., & Jufri, N. N. (2016). Hubungan kepatuhan membaca label informasi zat gizi dengan kemampuan membaca label informasi gizi pada ibu rumah tangga di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari Tahun 2016 (Studi kasus pada UD. Puteri Kembar Kendari). Haluoleo University.
6. Drichoutis, A. C., Lazaridis, P., Nayga, R. M., Kapsokefalou, M., & Chryssochoidis, G. (2008). A theoretical and empirical investigation of nutritional label use. The European Journal of Health Economics, 9, 293–304.
7. Emilia, E., Juliarti, J., & Akmal, N. (2021). Analisis konsumsi makanan jajanan terhadap pemenuhan gizi remaja. Jurnal Gizi Dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary), 1(1), 23–30.
8. Fikawati, S. (2017). Dkk. Gizi Anak Dan Remaja. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
9. Gibney, M. J. (2009). Gizi kesehatan masyarakat.
10. Isnaini, A. B. N. (n.d.). Hubungan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan membaca label gizi pada makanan kemasan dengan status gizi siswa sma negeri 2 playen kabupaten gunungkidul.
11. Ningtyas, I., Handayani, D., & Kusumastuty, I. (2018). Pengetahuan Nutrition Facts dan Pemilihan Makanan Kemasan Mahasiswa Obesitas antara Metode Edukasi Personal dan Ceramah. Amerta Nutrition, 2(3), 271–282.
12. Nurfirdaus, N., & Risnawati. (2019). Studi tentang pembentukan kebiasaan dan perilaku sosial siswa (studi kasus di SDN 1 Windujanten). Jurnal Lensa Pendas, 4(1), 36–46. http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/lensapendas/article/download/486/339/
13. Oktaviana, W. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Individu Dan Pengetahuan Label Gizi Dengan Membaca Label Gizi Produk Pangan Kemasan Pada Konsumen Di 9 Supermarket Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017.
14. Organization, W. H. (2015). Guideline: sugars intake for adults and children. World Health Organization.
15. Palupi, I. R., Naomi, N. D., & Susilo, J. (2017). Penggunaan label gizi dan konsumsi makanan kemasan pada anggota Persatuan Diabetisi Indonesia. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 11(1), 1–8.
16. Purnama, A. S. (2012). Hubungan antara Kemampuan Membaca Label Informasi Nilai Gizi, Persepsi terhadap Rasa Produk, dan Faktor Lain dengan Kepatuhan Membaca Label Informasi Nilai gizi pada Siswa/i SMK Mandalahayu, Bekasi Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat (SKM) UI: Universitas Indonesia.
17. Saidah, F., Maryanto, S., & Pontang, G. S. (2017). Hubungan Kebisasaan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Sma Institut Indonesia Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 9(22), 150–157.
18. Siswanto, S. (2014). Buku studi diet total: Survei konsumsi makanan individu Indonesia 2014. Lembaga Penerbitan Badan Litbangkes.
19. Sukmawati, I. A., & Sartika, A. N. (2022). Hubungan Paparan Media Informasi Dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi Produk di SMA Widya Nusantara. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(2).
20. Supariasa, I. D. M., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. jakarta: Buku Kedokteran EGC.
21. van Ansem, W. J. C., van Lenthe, F. J., Schrijvers, C. T. M., Rodenburg, G., & van de Mheen, D. (2014). Socio-economic inequalities in children’s snack consumption and sugar-sweetened beverage consumption: the contribution of home environmental factors. British Journal of Nutrition, 112(3), 467–476.
22. Yusinta, D. H., Pradigdo, S. F., & Rahfiluddin, M. Z. (2019). Hubungan body image dengan pola konsumsi dan status gizi remaja putri di SMPN 12 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 47–53.
Pratama, C., & Mardiyati, N. (2024). Hubungan antara Kebiasaan Membaca Label Kandungan Gizi Minuman Kemasan Berpemanis dengan Status Gizi pada Pelajar SMP Al Islam 1 Surakarta. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 127-134. https://doi.org/10.22487/ghidza.v8i1.1340
Fulltext