Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme dari Sampah Dapur Masyarakat di TPS 3R Huntap 1 Tondo

Article History

Submited : December 3, 2024
Published : June 4, 2025

Abstrak

Sampai saat ini, Sampah Dapur tetap menjadi permasalahan setiap hari bagi masyarakat, yang mengakibatkan laju produksi sampah yang terus meningkat tidak sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk yang heterogen tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola kebutuhan konsumsi rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini diharapkan nantinya mampu membuka wawasan yang luas tentang pemanfaatan Sampah yang ada di rumah tangga terutama sampah organik. Salah satu pengelolaan sampah organik dalam mengurangi timbluan sampah yaitu dengan ecoenzyme. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi pemberian dan pendampingan praktik tambahan setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dengan simulasi pengolahan sampah organik melalui konsep ecoenzyme. Adapun alur simulasi pengolahan sampah organik melalui konsep ecoenzyme yaitu a) persiapan bahan baku yang berupa Sampah Organik (Sisa-sisa sayur dan buah), Air, Gelas Ukur, Ember dengan wadah yang tertutup, Saringan, dan Timbangan. b) Pengolahan sampah organik dengan konsep ecoenzyme, c) Pengemasan, cairan ecoenzyme yang telah siap pakai akan dikemas dalam wadah sehingga siap untuk digunakan. Berdasarkan hasil analisis pre-pos test pada peserta pelatihan diketahui bahwa terdapat beberapa pertanyaan yang sebagian besar dijawab dengan benar oleh peserta pada pre test. Pada pertanyaan terkait ecoenzyme adalah larutan maka 65,68% peserta menjawab benar dan terkait gula merah sebagai bahan pembuatan ecoenzyme sebanyak 54,24% menjawab benar dan setelah penyuluhan semua peserta dapat menjawab dengan benar (100%). Kota Palu sudah memiliki 10 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse- Recycle (TPS3R), yang melakukan pemilahan dan pengolahan sampah plastik. Salah satu TPS3R yang beroperasi hingga kini adalah TPS3R Kawasan Hunian Tetap (HUNTAP) Tondo 1. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait ecoenzyme, pembuatan dan kegunaannya, maka dengan pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memahami teori di balik ecoenzyme, tetapi juga mampu mempraktikkannya, sehingga bisa memanfaatkan ecoenzyme dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkan pengetahuan ini ke komunitas yang lebih luas.

 

Kata Kunci: Sampah, Ecoenzyme, TPS3R Tondo 1

 

DAFTAR PUSTAKA
Abriani, A. A., Ningtyias, F. W., & Sulistiyani, S. (2019). Hubungan Antara Konsumsi Makan, Status Gizi, dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Pre Menstrual Syndrome. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 3(1), 1. https://doi.org/10.22487/j26227622.2019.v3.i1.12652
Abuya, B. A., Ciera, J., & Kimani-Murage, E. (2012). Effect of mother’s education on child’s nutritional status in the slums of Nairobi. BMC Pediatrics, 12, 80. https://doi.org/10.1186/1471-2431-12- 80
Amin, N. A., & Julia, M. (2016). Faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua serta hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2(3), 170. https://doi.org/10.21927/ijnd.2014.2(3).170-177
Citrakesumasari, Dwi, S., Suriah, Bohari, & Mesra, R. (2020). Culture based educate innovation for nutritional status. Enfermería Clínica, 30, 9–12. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.032
Cyio, M. B., Mahfudz, Inoue, T., Anshary, A., Kawakami, T., Rahman, N., Golar, Rusydi, M., Ali, M. N., Razman, M. R., & Bohari. (2017). Impact of the traditional gold mine management on public health and gricultural land: A Study of traditional gold mining in Poboya, Sausu and Dongi-Dongi Village, Central Sulawesi, Indonesia. Journal of Food, Agriculture & Environment, 15(3 & 4), 115–122.
Hughes, R. G. (2008). Tools and Strategies for Quality Improvement and Patient Safety. In R. G. Hughes (Ed.), Patient Safety and Quality: An Evidence-Based Handbook for Nurses. Agency for Healthcare Research and Quality (US). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2682/
Jindal, S. K. (2017). Textbook of Pulmonary and Critical Care Medicine: Two Volume Set. JP Medical Ltd.
WHO. (2008). Waist Circumference a nd Waist–Hip Ratio: Report of a WHO Expert Consultation.
WHO.
Azizah, K. N., Pawitra, A. S., Diyanah, K. C., & Istighfarrani, G. (2024). Pemanfaatan Timbulan Sampah Dalam Upaya Pengurangan Pada Fasilitas Bank Sampah di Jawa Timur Tahun 2022. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 9353-9365.
Neneng, R. & Ida, S. (2022). DIY Natural Cleaner: Beralih ke Tim Pembersih Alami.Jerami: Jaga dan Rawat Bumiku. Kelas Berdaya - Komunitas Belajar Zero WasteIndonesia.
Rohani, R. (2020). Media pembelajaran.
Syaifullah, M., Harun, U., Izzah, N., Munawar, E., Roji, F., & Arifin, Z. (2021). The Application Of Experiential Learning Model Perspective David A. Kolb To Improving Students Reading Skill l Tatbiq Namudz al-Ta’alum al-Tajribi ‘inda David A. Kolb li Tarqiyyah Maharah al-Qira’ah lada Talabah. Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 13(2), 208-230.
Viza, R. Y. (2022). Uji organoleptik eco-enzyme dari limbah kulit buah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 5(1), 24-30.
Wahyuningsih, S., Nisa, N. I. F., & Trisnawati, A. (2023). Pelatihan pembuatan eco- enzyme: Solusi ramah lingkungan untuk mengurangi polusi lingkungan. SOROT: JurnalPengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 54-58.
Zultaqawa, Z., & Firdaus, I. N. (2023). Manfaat eco enzyme pada lingkungan. CRANE: Civil Engineering Research Journal, 4(2), 10-14.
Hasanah, H. (2025). Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme dari Sampah Dapur Masyarakat di TPS 3R Huntap 1 Tondo. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 6(2), 60-70. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v6i2.1736
Fulltext