Perbedaan Kualitas Non Ketogenik dan Diet Ketogenik Pada Wanita Usia Subur

Authors

  • Milka Alana Sabu Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Mertien Sa'pang Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Harna Harna Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Rachmanida Nuzrina Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Putri Ronitawati Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i2.154

Keywords:

diet ketogenik, Diet Quality Index, Wanita Usia Subur

Abstract

Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penyebab utama dari gangguan kesehatan, meskipun ada penyebab lain seperti faktor genetik dan pencemaran lingkungan. Menurut data Riskesdas tahun 2013 dan 2018 terdapat peningkatan kasus obesitas pada perempuan. Diet digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah diet ketogenik yang banyak dijalankan untuk menurunkan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan kualitas diet non ketogenik dan diet ketogenik pada wanita usia subur. Penilaian kualitas diet menggunakan Diet Quality Index (DQI) dan uji statistik yang digunakan adalah T-test independent. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok diet ketogenik memiliki nilai komponen variasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelomok tidak diet, dan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0.890) pada kedua kelompok. Kelompok diet ketogenik juga memiliki nilai komponen kecukupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tidak diet dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok (p=0.210). Untuk komponen moderasi, kelompok diet ketogenik memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tidak diet, dan terdapat perbedaan yang signifikan (p=0.001) pada kedua kelompok. Nilai rerata komponen keseimbangan lebih tinggi pada kelompok tidak diet, dan ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok (p=0.001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas diet antara kelompok diet ketogenik dan kelompok tidak diet ketogenik

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Milka Alana Sabu, Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Kota Jakarta

Mertien Sa'pang, Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Kota Jakarta

Harna Harna, Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Kota Jakarta

Rachmanida Nuzrina, Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Kota Jakarta

Putri Ronitawati, Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Kota Jakarta

Downloads

Published

2020-12-06

How to Cite

Sabu, M. A., Sa’pang, M., Harna, H., Nuzrina, R., & Ronitawati, P. (2020). Perbedaan Kualitas Non Ketogenik dan Diet Ketogenik Pada Wanita Usia Subur. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 181–196. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i2.154

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)