HUBUNGAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANSAMAT KECAMATAN TINANGKUNG SELATAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2021

Authors

  • Muhammad Syahrir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Bambang Dwicahya Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk https://orcid.org/0000-0001-6428-1313
  • Sriyusita Hamatia Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.22487/preventif.v13i2.402

Keywords:

TB paru, Kondisi Rumah, Sanitasi

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang menular lewat udara yang disebabkan oleh bakteri gram-positif Mycobacterium tuberculosis (WHO, 2017). Sebagian besar kasus tuberkulosis lebih sering menyerang paru. Selain paru, tuberkulosis juga dapat menyerang organ lain seperti kelenjar limfe, pleura, tulang, sistem saraf pusat, saluran pencernaan, peritoneum, geritourinari, militer, dan pericard (Golden, dan Vikram, 2005). Menganalisis Hubungan Kondisi Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mansamat Kematan Tianangkung Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua penduduk di 7 desa Wilayah Kerja Puskesmas Mansamat. Sampel dalam penelitian ini penderita TB paru dan yang tidak penderita TB paru, teknik dalam pengambilan sampel tidak penderita menggunakan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari lima variabel yang di analisis bivariat menggunakan aplikasi SPSS mempunyai nilai p value = > nilai α = 0,05, yang terdiri dari variabel Luas Ventilasi, Pencahayaan, Kelembaban, Jenis Lantai, Kepadatan Hunian. Dari hasil tersebut  bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap Hubungan Kondisi Rumah Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mansamat Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2021. 

References

World Healt Organization. (2017). Global Tuberkulosis Report. Geneva.
Golden, MP dan Vikram, H. (2005).Tuberkulosis Ekstrapulmoner: Gambaran Umum. Dokter Keluarga Amerika.
Atmosukarto, S. (2000). Pengaruh Lingkungan Pemukiman Dalam Penyebaran Tuberkulosis, Jakarta; Media Litbang Kesehatan, Vol 9 , Depkes RI.
Data Profil Kesehatan. (2019a). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Data Profil Kesehatan. (2019b). Profil Kesehatan Puskesmas Mansamat.
Data Profil Kesehatan. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Mansamat.
Departemen Kesehatan RI. (2009).Pedoman Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi.
Depri A. (2018). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Batu Anam Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungan.
Sardiman. (2007).Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raha Grafindo Persada.
Nurhidayah, Ikeu. Lukman, Rakhmawati, W. (2007). Hubungan Antara Karakteristik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Anak Di Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Bandung: Universitas Padjajaran.
Ayomi Ac. (2011).Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dan Karakteristik Wilayah Sebagai Beterminan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Badan Litbangkes Kemenkes RI.
Widoyono. (2011).Penyakit Tropis. Epidemiologi , Penularan, Pencegahan, Dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.
Ruswanto B. (2010). Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Di Tinjau Dari Faktor Lingkungan Dalam Dan Luar Rumah Di Kabupeten Pekalongan. UNDIP : Semarang.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1077/Per/V/2011. (2011).Tentang Pedoman Penyehatan Dalam Rumah.
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat. (1999). Permenkes RI No.829/MENKES/SK/VII/1999. Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Agustian Deny, Abdul Salam, V. . (2014). Hubungan Kondisi Fisik Lingkunga Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas 1 Dan 2 Kecatamatan Pontianak Barat.
Acmahdi. UF. (2010). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Febriyani, Muhammad Syahrir, Bambang Dwicahya, Sandy Novrianto Sakati, M. K. (n.d.)(2020). journal. Hubungan Kondisi Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Syahrir, M., Dwicahya, B., & Hamatia, S. (2022). HUBUNGAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANSAMAT KECAMATAN TINANGKUNG SELATAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2021. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2). https://doi.org/10.22487/preventif.v13i2.402