Hubungan Emotional Eating dengan Status Gizi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta
Article History
Submited : October 16, 2024
Published : December 22, 2024
Status gizi pada mahasiswa berperan penting dalam mendukung kinerja akademis dan kesejahteraan secara keseluruhan. Status gizi berlebih dapat memiliki dampak besar pada kebiasaan makan, terutama dalam konteks emotional eating. Prevalensi obesitas pada penduduk dewasa dengan usia lebih 18 tahun di Kota Surakarta sebesar 4,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan emotional eating dengan status gizi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian yang digunaka yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden 105 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner EEQ (Emotional Eating Questionnaire) dan dengan pengukuran antropometri berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar lengan atas (LILA). Hasil menunjukan bahwa penelitian ini didominasi oleh perempuan (76,2%), berusia 20-40 tahun (58,1%), bertempat tinggal di kos (54,3%), sebanyak 49,5% responden mendapat uang saku Rp. 1.000.000,00 – 2.500.000,00, serta 60% responden tidak pernah menjalani diet. Diketahui bahwa tingkat emotional eating yang paling banyak pada responden adalah makan emosional sebanyak (69,5%), dan tingkat status gizi berdasarkan IMT menunjukan bahwa 73,3% responden termasuk pada gizi kurang. Sedangkan berdasarkan %LLA sebanyak 62,9% responden termasuk pada gizi normal. Hasil analisis data menggunakan uji Rank Spearman menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara emotional eating dengan status gizi berdasarkan IMT pada mahasiswa (p=0,314) dan tidak terdapat hubungan antara emotional eating dengan status gizi berdasarkan %LLA pada mahasiswa (p=0,169). Oleh karena itu penelitian lebih lanjut disarankan untuk mendalami faktor-faktor yang memengaruhi respon mahasiswa terhadap stres, termasuk bagaimana mekanisme coping berperan dalam menghadapi tekanan tersebut. Selain itu, penting untuk mengeksplorasi hubungan antara intensitas stres yang bervariasi dengan perilaku emotional eating, serta dampaknya terhadap perubahan status gizi, khususnya pada mahasiswa dengan status gizi yang beragam.
2. Angesti, A. N., & Manikam, R. M. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 1–14. https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.135
3. Azalea, M. T., & Noerfitri, N. (2023). Hubungan Tingkat Stres Dan Kepribadian Neuroticism Dengan Perilaku Emotional Eating Pada Mahasiswa Gizi Stikes Mitra Keluarga. Journal of Nutrition College, 12(2), 153–160. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.37610
4. Azis, A., Agisna, F., Kartika, I., Aulia, R., Maulana, R., Anggisna, S., & Nasution, A. S. (2022). Aktivitas Fisik Dapat Menentukan Status Gizi Mahasiswa. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(1), 26. https://doi.org/10.30829/contagion.v4i1.11777
5. Bersalin, M., Pmb, D. I., Nurhaedah, H. J., & Bone, K. (2021). Jurnal Suara Kesehatan. 7(1), 12–22.
6. Charina, M. S., Sagita, S., Koamesah, S. M. J., & Woda, R. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 10(1), 197–204. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6829
7. Eating, R. (2024). Hubungan Perilaku Emotional Eating , Restraint Eating , dan Tingkat Stres dengan Status Gizi Remaja Relationship of Emotional Eating , Restraint Eating , and Stress Levels with. 06(02), 159–166.
8. Fahrurodji, D. I., & Rofikoh, S. N. (2023). Gambaran status gizi mahasiswa prodi gizi Universitas Tirtayasa yang tinggal secara indekos. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 232–237.
9. Fayasari, A., & Lestari, P. W. (2022). Stres dan depresi berkaitan dengan emotional eating dan mindful eating pada mahasiswa saat pandemi Covid-19. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(2), 127. https://doi.org/10.30867/action.v7i2.622
10. Garaulet, M., Canteras, M., Morales, E., López-Guimera, G., Sánchez-Carracedo, D., & Corbalán-Tutau, M. D. (2012). Validación de un cuestionario de comedores emocionales para uso en casos de obesidad; cuestionario de comedor emocional (CCE). Nutricion Hospitalaria, 27(2), 645–651. https://doi.org/10.3305/nh.2012.27.2.5659
11. Kanah, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Kesehatan. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 203–211. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i2.1199
12. Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
13. Kurdanti, W., Khasana, T. M., & Wayansari, L. (2020). Lingkar lengan atas, indeks massa tubuh, dan tinggi fundus ibu hamil sebagai prediktor berat badan lahir. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(4), 168. https://doi.org/10.22146/ijcn.49314
14. Kustantri, A. W., Has, D. F. S., & Ernawati, E. (2021). Hubungan Emotional Eating, Pola Makan, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Petugas Puskesmas Wilayah Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Ghidza Media Jurnal, 1(2), 97. https://doi.org/10.30587/ghidzamediajurnal.v1i2.2162
15. Lovyana, D. Z., & Humayrah, W. (2023). Hubungan Emotional distress dengan Perilaku Makan dan Status Gizi pada Mahasiswa di Masa Pembelajaran Daring. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18(Februari), 31–39.
16. Mardiyah, S., Wandini, K., & Dwiyana, P. (2024). The relationship between stress, emotional eating, and nutritional status in adolescents. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 12(4), 252. https://doi.org/10.21927/ijnd.2024.12(4).252-261
17. Muharramah, A., Khairani, M. D., & Salsabila, M. (2023). Keragaman Status Gizi Dan Persen Lemak Tubuh Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2023. Medical Journal of Nusantara, 2(2), 73–76. https://doi.org/10.55080/mjn.v2i2.365
18. Pratama, A., & Zulfahmidah, Z. (2021). Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa. Indonesian Journal of Health, 2(01), 1–7. https://doi.org/10.33368/inajoh.v2i1.29
19. Ramadhan, H. (2022). an Overview of Stress Levels in Students Who Are Compiling a. Gambaran Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Akhir Yang Sedang Menyusun Skripsi, 4, 1–8. https://ojs.hr-institut.id/index.php/JEB
20. Roziqil, P., & Puteri, A. D. (2024). Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Volume 1 Issue 3 2024 Page 365-371 Hubungan Stress Dan Emotional Eating Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2023. 1(3), 365–371.
21. Septiani, A. M., & Rizqiawan, A. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi, Perilaku Makan, dan Tingkat Stres dengan Status Gizi Lebih Pegawai RSPON PROF. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi Universitas Binawan, 3(1), 35–43. https://doi.org/10.54771/jakagi.v3i1.574
22. Syarofi, Z. N., & Muniroh, L. (2020). Apakah Perilaku dan Asupan Makan Berlebih Berkaitan Dengan Stress pada Mahasiswa Gizi Yang Menyusun Skripsi ? Jurnal Media Gizi Indonesia, 15(1), 38–44.
23. Trisnawati, E. A., & Wicaksono, D. A. (2021). Hubungan Gangguan Emosional dengan Perilaku Makan 1283. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(2), 1282–1289.
24. Vory, Fitria, Y., Fadhilah, S., & Al Audhah, N. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Perilaku MakanDan Status Gizi. Homeostasis, 6(2), 515–526.
25. Wardani, H. S., Sapja Anatayu, S., & Febrinasari, R. P. (2024). Stress level and emotional eating in obese and non-obese adolescents. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 9(1), 57. https://doi.org/10.30867/action.v9i1.1311
26. Zulkarnain, S., & Muniroh, L. (2023). Hubungan Stress Akademik dan Emotional Eating dengan Status Gizi pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(September), 4112–4118.
Copyright (c) 2024 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.