https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/issue/feed Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 2024-02-14T23:44:58+00:00 Pitriani, SKM, M.Kes pitriarifinkl07@gmail.com Open Journal Systems <p><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title=""><strong><img src="/public/site/images/preventif_fkm/Header.png" width="955" height="164"></strong></span></span></p> <p><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title=""><strong>Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat</strong>, Tadulako University with ISSN (P) <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1302359331&amp;1&amp;&amp;">2088-3536</a>, and ISSN (E) <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1465529768&amp;1&amp;&amp;">2528-3375</a> is a scientific journal to publish the latest research results in the field of public health.</span></span></p> <p><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title=""><strong>Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat</strong> accepts scientific papers in the form of research reports (original article research papers) with focus and scope including </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Health Administration and Policy,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Epidemiology,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Health Promotion,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Environmental Health,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Occupational Health and Safety,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Reproduction health, </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Biostatistics, Family Planning and Population,</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">Community Nutrition.</span></span></p> <p><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title=""><br></span></span>&nbsp;<strong><span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title=""><span class="" title="">Before submitting an article, please follow the article guidelines format listed in the <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1R0QBcRprPl4-0QZT_-5wiYkuoiCW6HjL?usp=drive_link">Journal Template</a></span></span></span></strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;<img src="/public/site/images/preventif_fkm/Sertifikat.JPG"></p> <p><strong>Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indexed By :</strong></p> <p>&nbsp;<a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?page=1&amp;id=7012"><img src="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/public/site/images/admin/12.png"></a><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=fvp80h0AAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=4"><img src="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/public/site/images/admin/22.png"></a><a href="https://onesearch.id/Search/Results?lookfor=Preventif+%3A+Jurnal+Kesehatan+Masyarakat&amp;type=AllFields&amp;filter%5B%5D=collection%3A%22Preventif+-+Jurnal+Kesehatan+Masyarakat%22&amp;limit=20&amp;sort=relevance"><img src="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/public/site/images/admin/indexing(3).png"></a><a href="http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/10216"><img src="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/public/site/images/admin/indexing(1)1.png"></a></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://c.statcounter.com/12345782/0/b8db3199/0/" alt="Web Analytics"></a> <a href="https://statcounter.com/p12345782/?guest=1">View My Stats</a></p> https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/955 Breastfeeding Self-Efficacy dan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Bandar Lampung 2023-12-31T15:19:36+00:00 Monica Dara Delia Suja monicadarads@poltekkes-tjk.ac.id Roslina Roslina roslina@poltekkes-tjk.ac.id Sudarmi Sudarmi sudarmi@poltekkes-tjk.ac.id Lely Sulistianingrum lelysulistianingrum11@gmail.com <p>Pemberian ASI eksklusif 6 bulan awal kehidupan mampu mengurangi 13% angka kematian balita serta jadi salah satu strategi pengukuran dalam upaya menaikkan status gizi serta kelangsungan hidup balita. Hasil Riskesdas tahun 2021 menunjukkan bahwa pemberian ASI Eksklusif sampai usia bayi 6 bulan di Indonesia masih rendah, yaitu hanya sebesar 52,5%. Kegagalan pemberian ASI eksklusif kerap menjadi masalah bagi para ibu menyusui. Permasalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, sosial support, keyakinan diri untuk menyusui atau breastfeeding self-efficacy (BSE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan breastfeeding self-efficacy (BSE) dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Korpri Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Korpri Kota Bandar Lampung. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan menetapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara breastfeeding self-efficacy dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Peningkatan breastfeeding self-efficacy pada ibu menyusui dapat menjadi kegiatan rutin yang harus dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.</p> 2023-12-31T13:13:39+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/932 Prevalensi Kristal Urin Pada Pasien Prolanis Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Bangetayu 2023-12-31T15:19:37+00:00 Devi Etivia Purlinda devietivia12@gmail.com Yoki Setyaji yokisetyaji@poltekkes-smg.ac.id Widodo Widodo widodo124@ymail.com Surati Surati analis_surati@yahoo.com <p>Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan faktor risiko penyebab nefrolitiasis. Pasien mengalami hiperglikemia kronis akibat kelalaian kontrol kadar glukosa yang buruk yang akan memicu Urolithiasis. Gangguan amoniagenesis di ginjal mengakibatkan derajat keasaman urin menurun dan memicu pembentukan kristal urin sehingga prevalensi kristal urin lebih banyak pada pasien Diabetes daripada nonDiabetes. Pemeriksaan kristal urin bermanfaat untuk skrining urolithiasis, maka gangguan fungsi ginjal akut atau kronis yang terkait dengan presipitasi kristal di bagian intrarenal pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dapat dicegah. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan prevalensi kristal urin pada pasien Prolanis DM tipe 2 di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Jenis Penelitian adalah observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian sebanyak 40 orang diambil dengan metode total sampling 1:1 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kristal asam urat kelompok kasus sebanyak 10 orang (25%) dan kontrol 17 orang (42,5%), kristal amorf kelompok kasus sebanyak 4 orang (10%) dan kontrol 24 orang (60%) dan kristal oksalat kelompok kasus sebanyak 11 orang (27,5%) dan kontrol 13 orang (32,5%). Prevalensi kristal urin pada pasien prolanis Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bangetayu lebih sedikit menunjukkan adanya kristal urine dibandingkan dengan kelompok kontrol Non-Diabetes Melitus Tipe 2.</p> 2023-12-31T13:24:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/970 Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura 2023-12-31T15:19:37+00:00 Asriati Asriati asrineliti@gmail.com <p>Obesitas adalah karakteristik dari fase prediabetes. Lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5-19 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku konsumsi makanan dan minuman manis terhadap prediabetes pada remaja. Jenis penelitian menggunakan survey cross sectional, yang dilaksanakan Agustus 2023. Data diperoleh dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, aktivitas sedentary, dan frekuensi makan makanan dan minuman manis. Sampel dalam penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Kota Jayapura berjumlah 100 responden dengan teknik Accidental Sampling. Analisis data dengan uji chi-square dan Confidence Interval 95% / a= 0,05. Terdapat sebanyak 7 remaja (7,00%) obesitas, dan 24 remaja &nbsp;(24,00%) kelebihan berat badan, rata-rata usia remaja 16 tahun, paling banyak remaja perempuan (75,0%), perilaku sedentary remaja pada hari kerja sebanyak 25% pada kategori tinggi (&gt; 5 jam/hari), perilaku sedentary remaja pada akhir pekan sebanyak 31% pada kategori tinggi, 63% remaja jarang mengkonsumsi minuman manis 63%, dan 60% remaja jarang mengkonsumsi makanan manis. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sedentary pada akhir pekan dengan kejadian obesitas pada remaja (p=0,032), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, perilaku sedentary pada hari biasa, frekuensi minuman dan makanan manis dengan kejadian overweight pada remaja. Faktor yang mempengaruhi kejadian overweight pada remaja di Kota Jayapura adalah perilaku sedentary pada hari libur. Diharapkan pihak sekolah menginisiasi penyelenggaran kantin sehat, edukasi bahaya makanan dan minuman manis, serta kegiatan yang mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik guna mencegah terjadinya obesitas pada remaja.</p> <p><input id="ext" type="hidden" value="1"></p> 2023-12-31T13:43:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/971 Pola Asuh Pemberian Makan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kota Jayapura 2023-12-31T15:19:38+00:00 Natalia Paskawati Adimuntja nataliaadimuntja@gmail.com <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p>Stunting adalah akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Data EPPGBM 14 Puskesmas di Kota Jayapura per November 2022 menunjukkan prevalensi stunting balita tertinggi di Puskesmas Jayapura Utara (98,37%), terendah di Puskesmas Elly Uyo (5,12%). Tujuan penelitian mengetahui faktor yang berhubungan dengan pola asuh pemberian makan balita dalam upaya pencegahan stunting di Kota Jayapura.</p> <p>Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian akan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Abepura Kota Jayapura. Waktu penelitian 6 bulan. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abepura Kota Jayapura. Sampel penelitian &nbsp;ini adalah balita usia 6-59 bulan dengan jumlah 100 responden. Cara penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Wawancara mengggunakan kuesioner. Analisis data yakni analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square (x<sup>2</sup>) dan uji Fisher Exact.</p> <p>Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu balita dengan pola asuh pemberian makan yang tinggi sebanyak 62 orang (52,5%), sedangkan yang memiliki pola asuh pemberian makan rendah sebanyak 56 orang (47,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan ibu (p-value 0,042) dan dukungan keluarga (p-value 0,004) signifikan bermakna dengan pola asuh pemberian makan balita dalam upaya pencegahan stunting di Kota Jayapura. Sedangkan faktor pendidikan ibu (p-value = 0,667), pekerjaan ibu (p-value = 0,608), status ekonomi keluarga (p-value = 0,320) dan dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,221) tidak signifikan bermakna dengan pola asuh pemberian makan balita dalam upaya pencegahan stunting di Kota Jayapura. Disarankan Ibu yang memiliki balita dapat meningkatkan pemahaman dan mampu menerapkan pola asuh pemberian makan yang responsif.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pola Asuh; Pemberian Makan; Stunting</p> 2023-12-31T14:11:45+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/966 Penggunaan Kontrasepsi pada Remaja Pasangan Usia Subur 2023-12-31T15:19:38+00:00 Lisda Oktavia Madu Pamangin lies_davia@yahoo.com Asriati Asriati asrineliti@gmail.com <p>Kehamilan yang terjadi pada usia remaja cukup berisiko bagi kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Untuk menunda kehamilan dini maka dianjurkan penggunaan kontrasepsi pada ibu remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga, dan akses media &amp; informasi antara remaja yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan kontrasepsi pada usia &lt;21 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah perempuan usia 15-24 tahun yang menikah di usia &lt;21 tahun di Kota Jayapura, dengan besar sampel 196 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik repsonden. Analisis bivariat untuk uji hipotesis menggunakan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan (p= 0.010) dan persepsi (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi pada usia &lt;21 tahun dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan dukungan keluarga (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan akses media dan informasi (p= 0.003) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan kontrasepsi. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga serta akses media dan informasi berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi di usia &lt;21 tahun.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kontrasepsi; Pengetahuan; Persepsi; Dukungan keluarga, Akses media &amp; informasi</p> 2023-12-31T15:08:02+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/830 Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Sosial dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang 2023-12-31T15:19:38+00:00 Ayu Tyas Purnamasari Ayutyasp97@gmail.com <p>Kepesertaan merupakan barometer keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional yang penting dalam menjaga sustainibilitas program. Namun informasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional masih terbatas sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat berdampak pada rendahnya dorongan untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan keikutsertaan masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan dengan frekuensi terbanyak pada kategori pengetahuan baik sebanyak 62 responden (72,1%), tingkat dukungan sosial dengan frekuensi terbanyak pada kategori dukungan sosial tinggi sebanyak 46 responden (53,5%)<em>. Hasil uji chi square menunjukkan nilai p 0,002 &lt; α 0,05 sehingga </em>ada hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional<em>. Hasil juga menunjukkan nilai p 0,0005 &lt; α 0,05 yang menunjukkan bahwa</em> ada<em> hubungan </em>dukungan sosial dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional<em>. </em>Kesimpulan dari penelitian <em>terdapat </em>hubungan pengetahuan<em> dan dukungan sosial</em> dengan keikutsertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Sepanjang<em>.</em></p> 2023-12-31T15:18:57+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/998 Dampak Media Sosial Terhadap Body Image Remaja Putri 2023-12-31T15:30:02+00:00 Ayu Endang Purwati ayuendang86@gmail.com <p>Media sosial merupakan salah satu bentuk teknologi informasi dalam berkomunikasi, media sosial mempermudah informasi menyebar dan sampai kepada sasaran. Perkembangan jejaring sosial sangat luar biasa terjadi baik dikalangan usia anak-anak, remaja dan usia tua, hal ini terjadi karena media sosial mudah diakses dengan jejaring pertemanan yang tanpa batas. Media sosial mempunyai banyak manfaat jika digunakan dengan bijak, Remaja putri lebih detail dan memiliki standar dalam menilai bentuk tubuhnya dibandingkan dengan remaja laki-laki, informasi lain bahwa body image pada siswa laki-laki lebih baik dibandingkan body image siswa perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak dari media sosial terhadap body image remaja putri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional research. Sampel penelitian sebanyak 100 remaja putri yang diambil menggunakan purposive sampling . Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan alat ukur skala Multidimensional Body-self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS). Data dianalisis secara statistik deskriptif.. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden paling banyak berusia 18-20 tahun (43%), sebanyak 30 orang (30%) responden pengguna media sosial Instagram dengan konten yang paling banyak dilihat adalah kecantikan 48 orang (48%) serta sebanyak 89 orang (89%) menggunakan media sosial selama 2 jam dalam satu kali melihat. Body image (Citra Tubuh) pada remaja putri di Kabupaten Ciamis usia 11-20 tahun berada dalam kategori sedang sebanyak 70 orang (70 %). Dampak penggunaan media sosial pada remaja putri adalah timbulnya body image positif dan body image negatif. Edukasi tentang body image melalui media sosial diperlukan untuk mengarahkan remaja putri pada body image postif.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-12-31T15:30:02+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/982 Optimalisasi Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Protein Hewani MP-ASI Sebagai Strategi Preventif Pengendalian Stunting Melalui Media Audiovisual 2023-12-31T15:48:07+00:00 Aulia Ridla Fauzi auliaridlafauzi@gmail.com Heni Heryani heniher@gmail.com Yanti Srinayanti yanti@gmail.com <p><strong>Latar belakang:</strong> Secara global, pada Tahun 2020 terdapat kurang lebih 149 juta anak di bawah 5 tahun mengalami stunting. Hasil dari Studi Status Gizi Indonesia menunjukkan penurunan prevalensi stunting dari Tahun 2020 sebesar 26,92% dan Tahun 2021 sebesar 24,4%. Kebijakan yang diberikan pemerintah diantaranya intervensi secara spesifik dimulai dengan persiapan remaja putri dan ibu hamil bebas anemia, pencegahan kejadian kekurangan energi kronik (KEK), dan kampanye ASI eksklusif dimulai IMD hingga pemberian MP-ASI dimulai dari umur bayi enam bulan. Media audiovisual, dengan daya tarik dan kemudahannya dimengerti, memenuhi kriteria sebagai alat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Hasil dari beberapa studi menunjukkan bahwa media dalam bentuk audio-visual berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap yang menjadi positif.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini adalah pre-eksperimental satu kelompok dalam pre-test dan post-test. Populasi ibu bayi berusia 5-12 bulan, yang memenuhi kriteria dan bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental sebanyak 71 responden. Analisis dalam penelitian ini dari uji normalitas data terhadap kuesioner yang telah dibuat dengan uji Shapiro Wilk. Uji normalitas menggunakan aplikasi komputer dengan signifikansi &gt;0.05. Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus one sample t-test dengan nilai signifikansi &lt;0.05.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Terdapat kenaikkan nilai pengetahuan dan sikap ibu tentang sumber protein hewani dalam MP-ASI setelah diberikannya intervensi berupa media audio-visual edukasi interaktif. Diantara kedua varibel di atas terlihat nilai signifikansi untuk pengetahuan ibu 0,0001 &lt; 0,05 dan untuk variabel sikap juga memiliki nilai signifikansi 0,0031 &lt; 0,05.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Media audio-visual berupa video edukasi interaktif telah berhasil memengaruhi pengetahuan dan sikap ibu menjadi positif ibu tentang pemberian protein hewani dalam ini dengan komposisi yang double untuk digunakan dalam MP-ASI sebagai salah satu upaya untuk pertumbuhan bayi yang optimal dalam rangka pencegahan stunting.</p> 2023-12-31T15:48:07+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/990 Literature Review Efektifitas Terapi Musik Klasik terhadap Hipertensi Kehamilan 2024-01-01T06:34:08+00:00 Yulin Adam yulienadam15@gmail.com Elisabeth M.F. Lalita emflalita@gmail.com Fonnie Kuhu kuhufonnie5@gmail.com <p>Hipertensi dalam kehamilan memiliki dampak yang serius pada kehamilan, seperti kematian bayi perinatal, asphyxia neonatorum, gawat janin, solusio plasenta, perdarahan dan kematian pada ibu. Kasus kematian ibu tahun 2017 AKI mencapai 359 per 100.000 penduduk atau meningkat sekitar 57% bila dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2012, yaitu sebesar 228 per 100.000 penduduk. Hal ini disebabkan karena terjadinya bumil resti (ibu hamil dengan risiko tinggi) yang salah satunya adalah terkena hipertensi dalam kehamilan. Tujuan : efektivitas terapi musik klasik terhadap hipertensi dalam kehamilan berdasarkan telaah literature.</p> <p>Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan literature review yang berkaitan dengan terapi musik klasik terhadap hipertensi dalam kehamilan. Sumber yang digunakan dalam penelitian merupakan publikasi tiga database yaitu google Scholar (19 jurnal), PubMed (7 jurnal), dan researchgate (5 jurnal). Jurnal yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 10 jurnal dalam rentang waktu antara 2015-2021.</p> <p>Literature dari delapan jurnal diperoleh bahwa terapi musik efektif dalam menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Kesimpulan terapi musik dengan jenis musik klasik efektif terhadap penurunan hipertensi dalam kehamilan dengan durasi 20 menit volume 50-60 desibel yang dapat dikombinasikan dengan terapi lainnya yaitu terapi rendam kaki dengan air hangat dan aromaterapi. Diharapkan terapi musik dapat menjadi salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah secara non-farmakologi agar dapat mengurangi kejadian hipertensi pada kehamilan.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: terapi musik klasik , hipertensi kehamilan</p> 2023-12-31T16:11:05+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/989 Kepatuhan Dokter Gigi dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri: Situasi Terkini 2023-12-31T16:22:45+00:00 Natasha Griselda Stephanie natasha.griselda@ui.ac.id <p>Pelayanan kesehatan gigi memiliki risiko tinggi terjadinya infeksi silang. Penyebaran infeksi dapat terjadi melalui percikan darah, aerosol, dan saliva. Terjadinya penularan infeksi di praktik dokter gigi telah menjadi perhatian penting bagi masyarakat. Upaya untuk mengendalikan penyebaran infeksi salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan pedoman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan dokter gigi dalam menggunakan APD pada situasi terkini. Penelitian ini adalah&nbsp; Systematic Literature Review dengan metode PRISMA dan kualitatif dengan wawancara mendalam. Online database yang digunakan, yaitu PubMed, ProQuest, dan Scopus. Diperoleh 14 literatur internasional yang memenuhi tujuan penelitian dan kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan terhadap pengendalian penyakit infeksi meningkat setelah terjadinya pandemi. Informasi mengenai pedoman APD banyak diperoleh melalui media sosial. Mayoritas studi menyatakan bahwa ketersediaan APD menjadi hal yang penting dalam kepatuhan penggunaan APD bagi dokter gigi. Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan dokter gigi dalam penggunaan APD pada saat ini masih baik. Hal ini didukung dengan meningkatnya pengetahuan mengenai penyakit infeksi, mengikuti pelatihan penggunaan APD, dan ketersediaan APD yang telah mudah diperoleh.</p> 2023-12-31T16:22:45+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/802 Analysis of Factors Influencing Clean and Healthy Behavior in Penjaskesrek Students at Musamus University, Merauke 2024-01-01T05:09:46+00:00 Muktamar Umakaapa muktamarumakaapa_fkip@unmus.ac.id <p><em>The application of a clean and healthy lifestyle (PHBS) is an effort to prevent individuals or communities from getting health problems. Cultivating PHBS awareness can be carried out in tertiary institutions as formal institutions that function to educate students. This study aims to determine the factors that influence the implementation of healthy and clean living in Penjaskesrek students at Musamus University. This research is an analytic survey research using a cross sectional approach. The number of samples in this study were 44 respondents. The sampling technique uses nonprobability sampling with total sampling technique. The data collection method uses a questionnaire distributed online to students. Data analysis using the SPSS application program. The results showed that the results of the study obtained factors that influenced PHBS of Physical Education, Health and Recreation students at Musamus University, including attitudes (P value 0.027 and OR 0.000), the role of lecturers (P value 0.085 and OR 4.200). It was concluded in this study that the most dominant factor in PHBS for Physical Education, Health and Recreation students at Musamus University was the role of the lecturer with a Prevalence Ratio (RP) value of 0.945. It is hoped that the Musamus University campus will be able to launch a PHBS program within Musamus University and provide support to students to carry out PHBS in the campus environment.</em></p> 2024-01-01T05:09:46+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/985 Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan Pestisida Pada Petani Sayur Di Kelurahan Bakung Jaya Kota Jambi 2024-01-03T05:28:46+00:00 Eti Kurniawati kurniawatieti620@gmail.com <p>Dunia pertanian membutuhkan berbagai dukungan dalam bentuk fisik untuk dapat meningkatkan produksi panen yang dihasilkan misalnya berbagai macam perpupukan, peralatan yang menunjang, dan termasuk pestisida yang marak digunakan dalam bertani. Jika penggunaan pestisida tidak sesuai aturan dosis, dapat menimbulkan keracunan hingga kematian. Kelurahan Bakung Jaya merupakan daerah penghasil sayur- sayuran di kota Jambi dengan jumlah petani sayur sebanyak 50 orang, para petani sayur ini setiap harinya sering terpapar dengan pestida yang digunakan sebagai pembasmi hama maupun pupuk yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas sayuran yang ditanamnya. Berdasarkan study awal terhadap beberapa petani meyatakan bahwa ada beberapa keluhan kesehatan yang dirasakan oleh petani seperti cemas, pusing, sakit kepala, tremor, mual serta sempoyongan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan keracunan pestisida pada petani sayur di Kelurahan Bakung Jaya Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Crossectional dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan petani terhadap keracunan pestisida dengan nilai p-value 0,006. Ada hubungan antara perilaku petani terhadap keracunan pestisida dengan nilai p-value 0,038. Ada hubungan antara Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petani terhadap keracunan pestisida dengan nilai p-value 0,067. Hasil analisis multivariat diperoleh Variabel yang paling signifikan adalah APD (p-value=0,044) dengan arti Petani yang tidak menggunakan APD berisiko 5 kali terpapar pestisida jika dibandingkan dengan petani yang menggunakan APD. Diharapkan kepada puskesmas Talang bakung untuk segera membentuk POS UKK di wilayah tersebut guna meningkatkan pengetahuan petani serta meminimalisir petani dari paparan pestisida.</p> 2024-01-03T05:28:46+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/1007 Faktor Determinan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi Dan Diabetes Melitus) Pada Usia Produktif Di Kabupaten Banjarnegara 2024-02-14T23:28:55+00:00 Umi Nur Fajri umibna62@gmail.com <p>Prevalensi tekanan darah tinggi Di Indonesia pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat dari 25,8% menjadi 34,1% dan prevalensi Diabetes Melitus (DM) meningkat dari 6,9 % menjadi 10,9. Di Kabupaten Banjarnegara prevalensi hipertensi sebesar 41,33% dan prevalensi DM sebesar 1,05%.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor determinan penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan DM pada usia produktif di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control.Instrumen yang digunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini sejumlah 540 orang dengan 180 kelompok kasus dan 360 kelompok kontrol. Analisis dengan uji Chi- Square. Hasil penelitian faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit tidak menular (Hipertensi dan DM) yaitu merokok dengan nilai p value = 0,002,riwayat keluarga ( p value = 0,002), aktifitas fisik (p value = 0,002). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian penyakit tidak menular yaitu pola makan (p value = 0,096),IMT ( p value = 0,009), Kebiasan minum alkohol ( p value = 0,215) dan domisili ( p value = 0,556). Melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular melalui optimalisasi<br> posbindu dimasyarakat dengan memberdayakan kader, salah satunya Surveilans Terpadu Penyakit (STP) hipertensi dan DM tercapai.</p> 2024-02-14T23:28:55+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/986 Keluhan Nyeri di Bagian Tengkuk Leher pada Pekerja Perkantoran: A Systematic Review 2024-02-14T23:37:37+00:00 Liza Maulidya lizamaulidya94@gmail.com L. Meily Kurniawidjaja Meily@gmail.com <p><strong>Background:</strong> Musculosceletal Disorder (MSD) mempengaruhi sebagian besar pekerja, terutama mereka yang bekerja di depan komputer. Nyeri di bagian tengkuk leher (neck pain) yang berkaitan dengan MSD ditemukan sebagai penyebab utama mordibitas dan disabilitas dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja, mempengaruhi 34,4 juta pekerja kantoran secara global setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor resiko nyeri di bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan Systematic Review menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis) dengan dua database yaitu Pubmed dan Science Direct. Rentang waktu yang digunakan adalah 2018-2023. Kata kunci yang digunakan adalah “Neck Pain” OR “Office Workers” menghasilkan 7 artikel yang dapat dianalisis dan membahas faktor resiko yang berhubungan dengan keluhan nyeri pada bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran. 3 jurnal termasuk dalam Q1, 2 jurnal masuk kategori Q2 dan 2 lainnya termasuk Q3.</p> <p><strong>Result:</strong> Faktor risiko keluhan nyeri pada bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran meliputi faktor individu (usia, jenis kelamin, BMI, tingkat pekerjaan), faktor gaya hidup (penggunaan mobile phone, merokok, aktivitas &nbsp;olahraga, aktivitas peregangan), faktor tempat kerja (posisi monitor, mouse, keyboard, sandaran lengan) dan faktor psikologis (stress kerja, beban kerja). Kejadian nyeri tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran perlu dikendalikan agar meningkatkan produktifitas kerja, seperti melakukan peregangan setiap 2 jam sekali di tengah pekerjaan, mengkoreksi postur janggal pekerja dan memodifiksi peralatan kantor berupa layar kerja, keyboard, mouse dan sandaran lengan yang sesuai dengan ukuran dan kapasitas pekerja</p> 2024-02-14T23:37:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/992 Description of Premarital Sex Knowledge and Behavior in Adolescents in Mosso Village 2024-02-14T23:44:58+00:00 Fransina Alfonsina Izaac izaacfransina@gmail.com <p><em>This study aims to describe the knowledge and behavior </em><em>of </em><em>premarital sex in teenagers in Mosso Village. This type of research is qualitative with a descriptive approach. The technique in determining informants uses purposive sampling, with criteria that </em><em>are </em><em>teenagers who </em><em>are </em><em>already dating or are </em><em>talking </em><em>at the age of 11-25 years. There were 6 informants on this research. The data collection techniques used are observation and interviews. Data analysis techniques utilized three stages, first stage was data condensation, second stage was data models, and the last was conclusions. </em></p> <p><em>The results of this study showed that; teenagers’ knowledge about what premarital sex behavior is lacking. The limited information received by adolescents for taboo reasons is one factor in the lack of information related to the behavior and impact of premarital sex behavior. Information about premarital sex is only heard in church and some information is obtained during school time. What influences the occurrence of premarital sex is; There is a sense of attraction to the opposite sex, the existence of its own lust in adolescents, peer influence and as a means or reason for the adolescent love relationship to be approved by parents and family. </em></p> <p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>Knowledge; </em><em>Behavior; </em><em>Premarital; </em><em>Teenager; </em><em>&nbsp;Mosso</em></p> 2024-02-14T23:44:58+00:00 ##submission.copyrightStatement##