Analisis Spasial Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Kejadian Stunting di Kabupaten Cianjur Tahun 2017

Article History

Submited : May 24, 2023
Published : October 26, 2023

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun), akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak tersebut mengalami ukuran yang terlalu pendek dari anak seusianya secara umum. Stunting atau balita pendek meningkatkan risiko kematian anak, berdampak buruk pada perkembangan kognitif dan motorik, menurunkan kinerja di sekolah, meningkatkan risiko kelebihan gizi dan penyakit tidak menular, dan mengurangi produktivitas di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah diharapkan dapat menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan dan mudah dipahami melalui informasi berbasis lokasi/spasial.Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif dan menggunakan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, Kementerian Kesehatan Tahun 2017, dan data shapefile peta. Hasil penelitian didapatkan terdapat 4 daerah prioritas untuk dilakukan penanganan stunting, terdapat 2 terdapat wilayah dengan persentase balita sangat pendek , 7 daerah dengan presentase balita pendek, dan 4 wilayah dengan akses sanitasi yang rendah. Diperlukan partisipasi aktif dalam upaya mengatasi kasus stunting dengan mengedepankan ketersediaan fasilitas sanitasi untuk mendukung perilaku hidup bersih.

Oktaviana H. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Perilaku Higiene Sanitasi Terhadap Kejadian Stunted pada Balita Usia 7-24 Bulan di Desa Argorejo Kulon Progo Naskah Publikasi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016;
2. Harriet Torlesse AA, Cronin SKS, Nandy R. Determinants of Stunting in Indonesian Children: Evidence from A Cross-Sectional Survey Indicate A Prominent Role for The Water, Sanitation and Hygiene Sector in Stunting Reduction. BMC Public Health. 2016;16(1):1–11.
3. Oktaviana H. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Perilaku Higiene Sanitasi Terhadap Kejadian Stunted pada Balita Usia 7-24 Bulan di Desa Argorejo Kulon Progo Naskah Publikasi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016;
4. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Vol. 39. Jakarta; 2017. 561–563 p.
5. Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2016;
6. Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2016;
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013 2013 p. 1–384.
8. MCA-Indonesia & Kementerian Republik Indonesia. Indonesia Anti Stunting. 2015;37.
9. Saxton J, Rath S, Nair N, Gope R, Mahapatra R, Tripathy P, et al. Handwashing, Sanitation and Family Planning Practices are the Strongest Underlying Determinants of Child Stunting in Rural Indigenous Communities of Jharkhand and Odisha, Eastern India: A Cross-Sectional Study. Matern Child Nutr. 2016;12(4):869–84.
10. MCA-Indonesia & Kementerian Republik Indonesia. Indonesia Anti Stunting. 2015;37.
11. Hasanah S, Handayani S, Wilti IR. HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA (STUDI LITERATUR). Jurnal Keselamatan, Kesehatan, & Lingkungan [Internet]. 2021 Aug 30;02(2):2021. Available from: http://jk3l.fkm.unand.ac.id/|
12. Olo A, Mediani HS, Rakhmawati W. Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021 Sep 29;5(2):1113–26.
13. Brown J, Cairncross S, Ensink JHJ. Water, sanitation, hygiene and enteric infections in children. Arch Dis Child. 2013 Aug;98(8):629–34.
14. Kuewa Y, Sattu M, Otoluwa AS, Yusnita Lalusu E, Dwicahya B. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021 (The relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers in Jayabakti village in 2021). Public Health Journal [Internet]. 2021;12(2). Available from: https://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/phj
15. Sanam SM. Analisis Spasial Kejadian Stunting Berdasarkan Ketersediaan Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Bati Kabupaten Timur Tengah Selatan Tahun 2019 [Skripsi]. [Kupang]: Universitas Nusa Cendana; 2021.
Bakara, S. (2023). Analisis Spasial Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Kejadian Stunting di Kabupaten Cianjur Tahun 2017. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2). https://doi.org/10.22487/preventif.v14i2.722
Fulltext