Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza <p align="justify"><strong><img style="float: left; width: 225px; margin-top: 8px; margin-right: 10px;" src="http://jurnal.fkip.untad.ac.id/public/site/images/admin_eduj/cover-issue-5-en-us.png" height="346"></strong></p> <div> <p style="background-color: #ffffff; padding: 5px 10px;"><em><strong>Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan</strong></em><br> <strong>Publication schedule:</strong> June dan November<br> <strong>ISSN:</strong> p-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1511174174" target="_blank" rel="noopener">2615-2851</a> and e-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1533518084" target="_blank" rel="noopener">2622-7622</a><br> <strong>A</strong><strong>ccredita</strong><strong>tion: SINTA 4 <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/6676" target="_blank" rel="noopener">(More info)</a></strong> <br><strong>Focus and Scope:</strong> Nutrition and health, Community Nutrition, Clinical Nutrition, Food Nutrition, Food Service<br> <strong>DOI:</strong> <a href="https://search.crossref.org/?q=+2622-7622" target="_blank" rel="noopener">https://doi.org/10.22487/ghidza</a><br> <strong>Publisher: Tadulako University</strong></p> </div> <div align="justify">The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Nutrition and Health to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process.</div> <div align="justify">&nbsp;</div> <p style="text-align: justify;">The manuscript must be original research, written in <strong>Bahasa (Indonesia) or English</strong>, and not be simultaneously submitted to another journal or conference. We would like to announce that starting from July 2020, for those who would like to submit a manuscript in English must attach the English proofread to our editor.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;<strong>If you have problems sending your paper, don't hesitate to contact us via email (ghidzajurnal@gmail.com) or WhatsApp (+6282333551115)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><a title="Submit Paper" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/user/register" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/11.png"></a> <a title="Author Guidelines" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/21.png"></a> <a title="Indonesia" href="https://docs.google.com/document/d/12sXPrWlQFg3xXSzgWDpOgQpbjVUI0ZOJ/edit?usp=sharing&amp;ouid=101645340902259768816&amp;rtpof=true&amp;sd=true" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/32.png"></a></p> <p style="text-align: justify;">Based on the 2020 SINTA Accreditation Ghidza; Jurnal Gizi dan Kesehatan gets Ranking 4 <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/6676" target="_blank" rel="noopener">(SINTA 4)</a></p> <p><iframe style="border: 0px #ffffff none;" src="https://author.my.id/widget/statistik.php?sinta=6676&amp;gs=OvMjwYAAAAJ&amp;sc=&amp;link=#" name="statistik" width="100%" height="250px" frameborder="0" marginwidth="0px" marginheight="0px" scrolling="no"></iframe></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Indexing Site :</strong></p> <p><a title="SINTA" href="http://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=6676" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/12.png"></a> <a title="DOAJ" href="https://doaj.org/toc/2622-7622?source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22index.issn.exact%22%3A%5B%222615-2851%22%2C%222622-7622%22%5D%7D%7D%2C%7B%22term%22%3A%7B%22_type%22%3A%22article%22%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22match_all%22%3A%7B%7D%7D%7D%7D%2C%22size%22%3A100%2C%22_source%22%3A%7B%7D%7D" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/33.png"></a> <a title="COPERNICUS" href="https://journals.indexcopernicus.com/search/journal/issue?issueId=224498&amp;journalId=50904" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/42.png"></a></p> <p><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&amp;view_op=list_works&amp;authuser=3&amp;gmla=AJsN-F7VK-xU--CwoCfeVt6MqJC3JJKnhrwFmD_47Eu5VNTWFDxbOTyfnLHzxcBsTwsHULNMHe_VEWuYwiAKu-Hcbul90C3KUPZLyWk0xamycmMv0z0ONWI&amp;user=_OvMjwYAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/22.png"></a> <a title="DIMENSIONS" href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?and_facet_source_title=jour.1365607" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/indexing.png"></a> <a href="https://bit.ly/worldcatghidza" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/indexing(1).png"></a></p> <p><a href="https://www.scilit.net/journal/4507312" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/indexing1.png"></a> <a href="https://onesearch.id/Search/Results?lookfor=ghidza&amp;type=AllFields&amp;filter%5B%5D=institution%3A%22Universitas+Tadulako%22" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/indexing(3).png"></a> <a title="GARUDA" href="http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/12703" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/indexing(1)1.png"></a></p> <p>&nbsp;<a href="https://info.flagcounter.com/YvWY"><img src="https://s01.flagcounter.com/map/YvWY/size_s/txt_000000/border_CC4A12/pageviews_1/viewers_0/flags_0/" alt="Flag Counter" border="0"></a></p> Universitas Tadulako en-US Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 2622-7622 <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/public/site/images/jradmin/88x31.png" alt=""></a>&nbsp;</p> <p><strong>Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan</strong> is licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License</a></p> <p>All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in <strong>Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan</strong> in whole or in part provided that the original work is properly cited.</p> <p>Users (redistributors) of <strong>Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan</strong> are required to cite the original source, including the author's names, <strong>Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan</strong> as the initial source of publication, year of publication, and volume number.</p> Hubungan Body Disssatisfaction dengan Perilaku Diet https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/843 <p>Persepsi mengenai tubuh yang negatif yang mengarah ke body dissatisfaction dapat mengakibatkan adanya usaha-usaha obsesif terhadap kontrol berat badan pada remaja putri. Salah satu upaya yang mudah dilakukan oleh remaja putri untuk mengubah pandangan body dissatisfaction pada tubuhnya adalah dengan melakukan diet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan body dissatisfaction dengan perilaku diet pada siswi kelas XII di SMAN 8 Kota Serang tahun 2022. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi kelas XII SMAN 8 Kota Serang sebanyak 219 orang. Sampel penelitian sebanyak 67 responden menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil yang didapat bahwa terdapat sebagian besar dari responden (58,2%) memiliki perilaku diet tidak sehat dan sebagian besar dari responden (55,2%) mengalami <em>body dissatisfaction</em>. Kesimpulan yang didapat dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara <em>body dissatisfaction</em> (<em>p value </em>= 0,003) dengan perilaku diet pada siswi kelas XII di SMAN 8 Kota Serang. Remaja putri yang ingin melakukan diet hendaknya bukan didasari oleh keinginan mempercantik diri, tetapi dikarenakan alasan kesehatan.</p> Dedeh Hamdiah Agung Budiyanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-08 2023-12-08 7 2 166 173 10.22487/ghidza.v7i2.843 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Makanan pada Remaja dengan Status Gizi Normal dan Tidak Normal di Kota Palu https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/959 <p>Pemilihan makanan merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Pemilihan makanan pada remaja dapat menentukan pemenuhan kebutuhan zat gizi remaja. Status gizi remaja saat ini juga dapat menentukan status gizi generasi selanjutnya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan makanan seperti faktor biologis, pengalaman dengan makanan, pribadi dan antarpribadi, serta faktor lingkungan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan pada remaja dengan status gizi normal dan tidak normal di Kota Palu. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Palu, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Populasi adalah semua remaja SMA di Kota Palu. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan kriteria sampel yaitu remaja usia 15-18 tahun dan bersedia menjadi responden dalam penelitian. Besar sampel sebanyak 96 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pemilihan makanan atau <em>food choice questionare </em>(FCQ) dan alat yang digunakan untuk mengukur status gizi yaitu timbangan berat badan dan <em>microtoise</em>. Hasil penelitian adalah faktor biologis, pengalaman dengan makanan, pribadi dan antarpribadi, serta faktor lingkungan tidak berhubungan dengan status gizi remaja dengan smeua nilai <em>p</em> &gt; 0,05. Begitu pula semua nilai OR &lt; 1, sehingga dapat disimpulkan faktor pemilihan makanan tidak mempengaruhi status gizi remaja. Perlu menilai berbagai faktor lain yang mungkin berhubungan dengan status gizi remaja.</p> Diah Ayu Hartini Dwi Erma Kusumawati Bahja Bahja Nikmah Utami Dewi Ummu Aiman ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-16 2023-12-16 7 2 174 183 10.22487/ghidza.v7i2.959 Formulasi Brownies Panggang dengan Substitusi Tepung Daun Kelor dan Tepung Kacang Hijau sebagai Alternatif Cemilan Sumber Zat Besi untuk Remaja Putri Anemia https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/921 <p>Pemanfaatan tepung daun kelor dan tepung kacang hijau yang mengandung protein dan zat besi dapat mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau terhadap kandungan gizi dan sifat organoleptik <em>brownies </em>panggang. Jenis penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi <em>brownies</em> panggang terdiri dari 3 perbandingan tepung daun kelor dan tepung kacang hijau yaitu : F1 (25% : 50%), F2 (30% : 55%), F3 (35% : 60%). Data kadar abu, lemak, protein, karbohidrat, zat besi dianalisis dengan uji <em>Anova</em> dan uji lanjut <em>Duncan</em>. Data kadar air dan organoleptik dianalisis dengan uji <em>Kruskal Wallis</em> dan uji lanjut <em>Man Whitney</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata kandungan gizi dan organoleptik (hedonik: warna, tekstur, <em>mouthfeel</em>, <em>aftertaste</em>, dan mutu hedonik: rasa, <em>mouthfeel</em>, <em>aftertaste</em>). Hasil uji kandungan gizi <em>brownies</em> panggang setiap formulasi (F1, F2, F3) secara berurutan yaitu kadar air 20,29%; 21,03%; 21,87%; kadar abu 3,09%; 2,79%; 2,83%; lemak 12,31%; 13,22%; 12,02%; protein 10,91%; 10,42%; 10,81%; karbohidrat 53,39%; 52,52%; 52,63%; dan zat besi 4,45%; 4,31%; 4,09%. Formulasi terpilih F2 mengandung energi per takaran saji (50 g), yaitu 211,42 kkal, lemak 6,61 g, protein 5,21 g, karbohidrat 26,26 g, dan zat besi 2,15 mg. &nbsp;<em>Brownies </em>panggang F2 memiliki warna hijau tua, beraroma langu, tekstur agak keras, rasa agak enak, <em>mouthfeel </em>agak lembut, dan <em>aftertaste </em>sedang dengan penerimaan organoleptik kurang disukai. Produk sudah memenuhi %AKG remaja putri usia 16–18 tahun dan dapat diklaim sebagai sumber zat besi.</p> Puput Indah Parwati Bahriyatul Ma'rifah Arwin Muhlishoh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-14 2023-12-14 7 2 184 204 10.22487/ghidza.v7i2.921 Nutritional Characteristic of Snack bar Formulation Based on Snakehead Fish-Sorghum Flour Flakes and Kidney Beans https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1005 <p>Proving supplementary food such as snack bar from high in energy, protein and iron local foods (snakehead fish flour, sorghum and kidney bean) can be used as specific nutrition intervention for CED and anemia in pregnant women. This study aimed to analyze and nutritional characteristic of snakehead fish-sorghum flour flakes and kidney bean snack bar. The experimental method was Completely Randomized Design (CRD) with four ratios of snakehead fish flour-sorghum flakes and kidney beans, namely F1 (50%:50%), F2 (60%:40%), F3 (70%:30%) and F4 (80%:20%). Nutritional characteristic of snack bar was analyzed using One Way ANOVA and Duncan’s further test. The results showed that the difference ratios of snakehead fish flour-sorghum flakes and kidney beans had significant effect on energy, moisture, carbohydrates, fat, protein, zinc, iron and calcium of snack bar (p&lt;0.05). The nutrient content of snack bar F2, F2, F3 and F4 were energy (432,04 kcal; 433,77 kcal; 4329,49 kcal; 437,56 kcal), ash content (3,21%; 3,24%; 3,29%; 3,24%), moisture content (14,46%; 14,71%, 13,35%; 13,72%), fat (20,54%; 21,11%, 19,21%; 21,08%), protein (16,87%; 16,97%; 19,63%; 18,57%), carbohydrates (44,93%; 43,98%; 44,53%; 43,41%), zinc (2,07&nbsp; mg ; 2,04 mg; 2,07 mg, 2,18 mg), iron (4,35 mg; 6,02 mg; 6,23 mg; 6,76 mg) and calcium (114,21 mg; 130,27 mg; 123,41 mg; 131,83 mg). F4 potentially used as alternative supplementary food for pregnant women with CED and anemia because can be claimed as source of protein and iron product based on food label reference for pregnant women.</p> Bahriyatul Ma'rifah Ari Pebru Nurlaily Adhi Wardhana Amrullah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-14 2023-12-14 7 2 205 215 10.22487/ghidza.v7i2.1005 Hubungan Karakteristik Ibu, Pelayanan dan Fasillitas Posyandu dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1000 <p>Rendahnya partisipasi ibu balita ke posyandu di Puskesmas Kinovaro (71,5%) dapat berdampak pada bertambahnya kasus malnutrisi, dengan mengikuti kegiatan posyandu ibu dapat memantau tumbuh kembang balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu, pelayanan dan fasilitas posyandu dengan partisipasi ibu balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kinovaro. Desain cross sectional dengan populasi seluruh ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Kinovaro. Sampel sebanyak 104 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendah tingkat partisipasi ibu di posyandu Puskesmas Kinovaro (58,7%), tidak terdapat hubungan umur dan pendidikan ibu (p=0,890 dan p=0,304) dan ada hubungan pekerjaan, pengetahuan ibu, pelayanan dan fasilitas posyandu dengan partisipasi ibu balita ke posyandu (p=0,005; p=0,001; p=0,017 dan p=0,059). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pekerjaan, pengetahuan ibu pelayanan dan fasilitas posyandu dengan partisipasi ibu balita ke posyandu sedangkan umur dan pendidikan ibu tidak terdapat hubungan.</p> Lilik Sofiatus Solikhah Windiarsih R. Huraera Adillah Imansari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-18 2023-12-18 7 2 216 226 10.22487/ghidza.v7i2.1000 Potensi Peningkatan Kadar Hemoglobin dengan Pemberian Jus Kurma Bayam Merah pada Remaja Putri https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1024 <p>Masalah remaja putri yang paling sering ditemukan adalah anemia. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalamai menstruasi setiap bulannya dan masih dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.&nbsp;&nbsp; Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Palu menyatakan bahwa terdapat 16 orang usia 10-14 tahun dan sebanyak 22 orang usia 16-18 tahun mengalami anemia. Adapun&nbsp;&nbsp; tumbuhan dapat menunjang kenaikan kadar hemoglobin antara ain kurma dan bayam merah yang tinggi akan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan kadar hemoglobin terhadap pemberian kombinasi jus kurma bayam merah pada remaja putri anemia. Metode yang digunakan pra-eksperimental <em>one group pra post test</em> <em>de</em><em>sign</em>. Teknik sample dengan purposive sampling sebanyak 23 sampel remaja &nbsp;putri &nbsp;dengan &nbsp;variabel &nbsp;independen&nbsp; pemberian &nbsp;jus &nbsp;kurma &nbsp;bayam merah, variabel dependen adalah kadar hemoglobin. Analisis univariat distribusi, frekuensi, persentase. Analisis bivariat menggunakan uji <em>paired sample t test</em>. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh jus &nbsp;kurma &nbsp;bayam &nbsp;merah &nbsp;terhadap &nbsp;peningkatan &nbsp;kadar &nbsp;hemoglobin &nbsp;pada remaja putri di SMA Negeri 5 Palu dengan <em>p-value </em>(0,000) (&lt;0,005). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian&nbsp; &nbsp;kombinasi&nbsp; &nbsp;jus&nbsp; &nbsp;kurma&nbsp; &nbsp;bayam&nbsp; &nbsp;merah&nbsp; &nbsp;dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 5 Palu.</p> Masfufah Masfufah Safitri Safitri Ni Ketut Kariani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-18 2023-12-18 7 2 227 233 10.22487/ghidza.v7i2.1024 Daya Terima, Mutu Hedonik dan Profil Nilai Gizi Kukis Substitusi Tepung Sorgum (Sorghum bicolor) https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1036 <p>Kukis merupakan salah satu produk olahan berbasis tepung-tepungan yang sering menjadi alternatif makanan selingan yang praktis dan sehat. Penggunaan tepung sorgum dalam pembuatan kukis berpotensi mengurangi ketergantungan pada bahan baku tepung terigu dan meningkatkan nilai gizi kukis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggantian tepung sorgum dalam hal daya terima (kesukaan) dan mutu hedonik (sifat mutu) kukis, yang meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu perbandingan tepung sorgum (25%, 50%, 75%, dan 100%). Sejumlah 30 panelis agak terlatih terlibat dalam uji kesukaan dan uji mutu hedonik. Pengaruh perlakuan dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilakukan analisis proksimat pada formulasi terpilih. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan tingkat kesukaan panelis terhadap empat formulasi kukis dalam aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa formulasi kukis dengan penggunaan tepung sorgum sebanyak 50% mendapatkan preferensi tertinggi, dengan nilai rata-rata kesukaan untuk warna (4,53), aroma (4,4), tekstur (4,7) dan rasa (4,26). Dari segi mutu hedonik, kukis dengan formula terpilih tersebut memiliki karakteristik warna coklat, sedikit beraroma sorghum, tekstur renyah dan rasa sedikit manis. Analisis proksimat pada formulasi terpilih menunjukkan kadar air sebesar 5,24%, kadar abu 1,32%, lemak 33,23%, protein 11,74%, serat kasar 6,71%, dan karbohidrat 55,65%. Penelitian menyimpulkan bahwa kukis substitusi tepung sorgum dapat menghasilkan karakteristik organoleptik yang disukai, memberikan nilai gizi yang baik, dan berpotensi menjadi alternatif pengganti tepung terigu.</p> Hermeni Hermeni Jumiyati Jumiyati Risda Yulianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-19 2023-12-19 7 2 234 244 10.22487/ghidza.v7i2.1036 Faktor Risiko Kejadian Mioma Uteri Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/872 <p>Mioma uteri merupakan tumor jinak yang paling umum ditemukan dengan angka kejadian di seluruh dunia sebesar 20–25%. Prevalensi mioma uteri di Indonesia berkisar antara 2,39 – 11,7% dari seluruh pasien ginekologi yang dirawat. Pada tahun 2022, mioma uteri berada pada urutan ke-9 laporan sepuluh besar penyakit rawat jalan RSUD Undata dengan jumlah kasus sebanyak 119 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian mioma uteri pada pasien rawat jalan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi kasus dalam penelitian ini berjumlah 72 orang, dengan menggunakan perbandingan 1 : 1. Jumlah sampel kasus sama dengan jumlah sampel kontrol yaitu 42 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, analisis data yang digunakan terdiri dari univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel obesitas (OR=1.434, dan 95% Cl=0.546-3.767) dan penggunaan kontrasepsi hormonal (OR=1.774, dan 95% Cl=0.612-5.140) bukan merupakan faktor risiko kejadian mioma uteri, sedangkan defisiensi vitamin D (OR=3.511, dan 95% Cl=1.316-9.364) merupakan faktor risiko kejadian mioma uteri pada pasien rawat jalan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kesimpulan penelitian ini adalah obesitas dan penggunaan kontrasepsi hormonal bukan merupakan faktor risiko kejadian mioma uteri, sedangkan defisiensi vitamin D merupakan faktor risiko kejadian mioma uteri pada pasien rawat jalan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.</p> Mutmainnah Umar Marselina Palinggi Dilla Srikandi Syahadat Ummu Aiman ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-21 2023-12-21 7 2 245 259 10.22487/ghidza.v7i2.872 Formulasi Pembuatan Biskuit Crackers Berbasis Tepung Ikan Sidat dan Daun Kelor https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/918 <p>Telah dilakukan penelitian tentang formulasi pembuatan biskuit crackers berbasis tepung ikan sidat dan daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui pentingnya penambahan tepung ikan sidat dan tepung daun kelor terhadap mutu biskuit crackers yang dihasilkan dan untuk mengetahui formula berapakah yang menghasilkan gizi terbaik dari biskuit crackers tepung ikan sidat dan tepung daun kelor. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen secara Rancangan Acak Lengkap. Adapun hasil penelitian dimana semakin tinggi penambahan tepung daun kelor pada tepung ikan sidat dapat mempengaruhi mutu fisiknya dimana semakin tinggi serat akan menghasilkan crackers yang keras adapun formula kombinasi yang menghasilkan gizi terbaik adalah C=(10g&amp;3g) karena sifat fisik dan kimia nya cukup baik dan tingkat penerimaan panelis terhadap biskuit crackers tinggi dibandingkan dengan formula lain.</p> Jamaluddin Jamaluddin Hajra Hajra Ni Made Yeni Lisnawati Gina Nafsiah Putri Pitriani Pitriani Bohari Bohari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-21 2023-12-21 7 2 260 272 10.22487/ghidza.v7i2.918 Kadar Zat Gizi, Daya Antioksidan, dan Organoleptik Biskuit Berbasis Daun Kelor dan Tulang Ikan Tuna https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/922 <p>Biskuit merupakan salah satu makanan selingan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia karena rasanya yang enak bentuk beragam serta mudah didapat. Biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna diharapkan dapat menjadi salah satu makanan selingan alternatif yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar zat gizi mikro, daya antioksidan dan daya terima pada biskuit berbasis daun kelor dan tulang ikan tuna. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Analisis kadar serat kasar menggunakan menggunakan metode gravimetri enzimatik; kadar vitamin C dan fosfor menggunakan metode spektrofotometri <em>UV-Vis</em>, daya antioksidan &nbsp;menggunakan metode DPPH; dan uji organoleptik menggunakan uji <em>Hedonic Scale Test</em>. Analisis data yang digunakan adalah uji <em>One</em><em>-</em><em>Way Anova</em> dan<em> Kruskal Wallis</em>, serta MPE dengan uji lanjut <em>Duncan Multiple Range Test</em>. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kadar zat gizi (serat kasar, vitamin C, dan fosfor) dan daya antioksidan IC<sub>50</sub> dengan p &lt; 0,05 antarformula biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna. Selain itu berdasarkan uji organoleptik, terdapat perbedaan yang signifikan untuk skor warna dan rasa (p &lt; 0,05), sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan skor aroma dan tekstur (p &gt; 0,05) antar formula biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna.</p> Siti Ika Fitrasyah Ma’rifat Ma’rifat Nurdin Rahman Devi Nadila Aldiza Intan Randani Ariani Ariani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-22 2023-12-22 7 2 273 288 10.22487/ghidza.v7i2.922 Nilai Energi dan Kadar Kalium Bolu Kukus Berbasis Kulit Pisang Kepok https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/924 <p>Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang umum diderita masyarakat. Salah satu terapi non-farmakologi penyakit hipertensi yaitu dengan modifikasi pola asupan kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari hipertensi. kalium banyak terdapat pada buah-buahan salah satunya adalah buah pisang. Penelitian ini memanfaatkan tepung kulit pisang dan buah pisang kepok yang diolah menjadi bolu kukus sebagai salah satu makanan selingan penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan energi dan kalium bolu kukus berbasis kulit pisang pisang kepok (<em>Musa paradisiaca </em><em>L</em>). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif&nbsp; dengan desain deskriptif berbasis uji laboratorium. Pengujian kadar kalium dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menujukkan nilai energi bolu kukus berbasis kulit pisang kepok sebesar 260,1 kkal dan kadar&nbsp; kalium sebesar 9,99 mg/100 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bolu kukus berbasis kulit pisang kepok memiliki potensi sebagai makanan selingan yang memiliki properti anti hipertensi.</p> Linda Ayu Rizka Putri Nurulfuadi Nurulfuadi Sartika Purnama Sari Try Nur Ekawati Lukman ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-22 2023-12-22 7 2 289 295 10.22487/ghidza.v7i2.924 Hubungan Usia Ibu, Kadar Hemoglobin, dan Status KEK saat Kehamilan dengan Berat Badan Lahir Bayi https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1009 <p>Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang dan menjadi salah satu indikator untuk memprediksi kematian bayi, <em>stunting</em>, dan penyakit pada saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia ibu, paritas, kadar hemoglobin, dan status KEK (Kurang Energi Kronis) saat kehamilan dengan berat badan lahir bayi di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 130 ibu yang melahirkan di Ruang Nifas RSUD Pambalah Batung, Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang dipilih menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Responden yang melahirkan bayi dengan BBLR sebesar 31,5%. Sebagian besar responden (61,5%) berada pada kategori paritas yang berisiko. Responden yang mengalami anemia sebesar 28,5% dan yang mengalami KEK saat kehamilan sebesar 25,4%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa usia ibu (p=0,003), kadar Hb (p=0,004) dan status KEK saat kehamilan (p=0,002) berhubungan dengan berat badan lahir bayi. Paritas tidak berhubungan dengan berat badan lahir bayi (p=0,379). WUS dianjurkan untuk melakukan program kehamilan pada usia yang tidak berisiko serta meningkatkan pengetahuan dalam mempersiapkan kehamilan terutama mengenai status gizi yang optimal untuk mencegah kejadian KEK saat kehamilan. Selain itu, ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) secara rutin di fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesehatan, terutama berkaitan dengan status anemia untuk mencegah kejadian BBLR.</p> Marini Marini Siti Aisyah Solechah Desya Medinasari Fathullah Nany Suryani Fahrini Yulidasari Muhammad Irwan Setiawan Atikah Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-22 2023-12-22 7 2 296 304 10.22487/ghidza.v7i2.1009 Pola Makan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SD Inpres 36 Rumah Tiga https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1022 <p>Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang mengalami proses tumbuh kembang secara pesat, hasil Riskesdas 2018 menunjukan prevalensi status gizi anak sekolah dasar umur&nbsp; 5-12 tahun, dari 9,3 terdiri dari 2,5% sangat kurus dan 6,8% kurus. Di Provinsi Maluku pada umur 5-12 tahun, dari 3,7% sangat kurus dan 11,5% kurus. Pola makan dengan gizi seimbang merupakan perilaku sehat yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi anak sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola makan dan status gizi anak sekolah dasar di SD Inpres 36 Rumah Tiga, Ambon. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Penentuan sampel menggunakan cara <em>purposive sampling</em>, besar sampel adalah 38 orang. Pengumpulan data tingkat konsumsi makan menggunakan <em>food frequency questionnaire</em>, dan data status gizi menggunakan indeks IMT/U dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi energi baik sebanyak 21 orang (55%), kurang sebanyak 17 orang (45%), asupan protein baik sebanyak 28 orang (74%), kurang sebanyak 10 orang (26%). Jenis konsumsi makanan kategori baik 36 orang&nbsp; (95%), kurang 2 orang (5%). Frekuensi makan baik 30 (79%), kurang 8 (21%). Status gizi anak sekolah dasar SD Inpres 36 Rumah Tiga, gizi kurang 10 orang (26%), gizi baik 27 orang (71%), dan obesitas&nbsp; 1 orang&nbsp; (3%). Kesimpulan tingkat konsumsi dan status gizi responden, sebagian besar baik.</p> Nilfar Ruaida Wahyuni Sammeng Merlin K Haluruk ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-26 2023-12-26 7 2 305 315 10.22487/ghidza.v7i2.1022 The Effect of Multimodal Exercise on Fall Risk and Functional Ability in the Elderly with Frailty Syndrome with Type 2 Diabetes Mellitus https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1057 <p>Elderly with Frailty Syndrome with Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) often experience loss of muscle mass and skeletal muscle function, causing a risk of falls and reduced functional abilities. To determine the effect of multimodal exercise on the risk of falls and functional ability in the elderly who experience frailty syndrome with T2DM. This research is quasi-experimental with a pretest-posttest design of 2 paired groups. A total of 50 older adults experiencing frailty syndrome with T2DM were divided into two groups of 25 people each. The T-Dependent Test and Wicoxon Test were used to determine changes before and after exercise administration, and the Mann-Whitney Test was used to determine the comparison between the intervention group and the control group. There was a reduced fall risk level and improved functional ability in the intervention group with Multimodal Exercise and in the control group (p=0.000). Multimodal Exercise had a difference in decreasing (Timed Up and Test) TUGT value higher than Elderly Gymnastics (p=0.001), and a higher increase in SPPB value was obtained in Multimodal Exercise than in the control group (p = 0.000). Multimodal Exercise intervention program was more effective in reducing fall risk and increasing functional ability.</p> Rezki Syamsuriyana Halmu Andi Ariyandy Andi Wardihan Sinrang ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-26 2023-12-26 7 2 316 325 10.22487/ghidza.v7i2.1057 Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Kepok terhadap Kandungan Gizi dan Serat Pangan Bakso Ikan Lele sebagai upaya Pencegahan Obesitas https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/526 <p>Prevalensi obesitas pada usia &gt;18 tahun mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu pada tahun 2013 sebesar 14.8% menjadi 21,8% pada tahun 2018. Obesitas dapat dicegah dan ditangani salah satunya dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan tepung kulit pisang kepok sebagai bahan pangan tambahan alternatif tinggi serat dalam pembuatan bakso ikan lele serta mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit pisang kepok terhadap kandungan gizi dan serat pangan bakso ikan lele. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan dua kali pengulangan yaitu F1 (20%), F2 (25%), dan F3 (30%). Analisis sifat kimia menggunakan uji Mann Whitney dan Duncan menunjukkan pengaruh nyata (P&lt;0.05) terhadap kadar air, protein, dan karbohidrat, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar serat pangan bakso. Bakso F2 merupakan formulasi terbaik dengan komposisi zat gizi persajian (75 gram); energi 103.5 kkal, protein 6.8 g, lemak 2.7 g, karbohidrat 14.5 g, dan serat pangan 7.3 g. Kandungan serat bakso ikan lele dengan penambahan tepung kulit pisang kepok sudah memenuhi klaim tinggi serat pangan yang disyaratkan BPOM.</p> Woro Nimas Gusti Nugraheni Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-27 2023-12-27 7 2 326 336 10.22487/ghidza.v7i2.526 Efektivitas Chatbot sebagai Media Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terkait Gizi dan Anemia Gizi https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/1054 <p>Anemia zat besi merupakan salah satu isu penting pada ibu hamil, yang berdampak negatif pada ibu dan anak, perlu pemahaman terkait anemia gizi pada ibu hamil untuk mencegah dampak yang dapat ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas chatbot sebagai alat edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang gizi dan anemia gizi. Metode yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental pre dan post tes dengan sampel 30 wanita, yang terdiri dari ibu hamil. Responden pada penelitian ini adalah wanita dengan usia paling banyak 18-25 tahun (33.3%), di mana 16.7% di antaranya mengalami anemia, serta sebagian besar (36.7%) memiliki tingkat pendidikan setingkat SD. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan responden setelah intervensi chatbot (Rata-rata pre=9.67, post=10.93; p=0.01), walaupun perubahan sikap tidak signifikan secara statistik (Rata-rata pre=36.57, post=37.2; p=0.32). Kesimpulan nya, chatbot efektif dalam meningkatkan pengetahuan terkait gizi dan anemia gizi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat efek intervensi ini pada perubahan sikap, dengan periode intervensi yang lebih lama dan melibatkan lebih banyak responden. Penelitian ini juga menyarankan penggunaan metode dan pendekatan intervensi yang berbeda untuk melihat efektivitas nya dalam mempengaruhi sikap dan perilaku.</p> Andi Muhammad Asrul Irawan Putri Cholidhazia Titik Koiriyah Khalda Rahmah Orchidhea Kyla Denaneer Harna Harna ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-27 2023-12-27 7 2 337 346 10.22487/ghidza.v7i2.1054 Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Kunjungan Posyandu Remaja di Kabupaten Pringsewu https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/793 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi kunjungan remaja ke posyandu remaja. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional) dengan mengukur 92 orang remaja yang berasal dari di 5 Posyandu Remaja di Kabupaten Pringsewu yang diambil secara acak sederhana. Variabel independen yang diteliti adalah Tingkat pengetahuan remaja, jarak ke posyandu remaja, dukungan teman sebaya, dukungan keluarga remaja, dukungan tooh masyarakat, dukungan institusi pendidikan, dan dukungan tenaga kesehatan, sedangkan variable dependen adalah partisipasi kunjungan remaja ke posyandu remaja. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dngan cara wawancara. Analisa data dilakukan secara bivariate dengan menggunakan uji chi-square dan analisa multivariate dengan menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 35,9% remaja yang berpatisipasi aktif mengunjungi posyandu remaja. Kemudian ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p = 0,028; RP = 2,6), jarak ke posyandu (p = 0,018; RP = 3,9), dukungan teman sebaya (p = 0,000; RP = 5,9), dukungan keluarga (p = 0,002; RP = 3,7), dukungan tenaga kesehatan (p = 0,003; RP = 3,5) dengan partisipasi kunjungan remaja ke posyandu remaja. Dukungan tenaga kesehatan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan partisipasi kunjungan remaja ke posyandu remaja (RP = 8,7).</p> Meti Kurniawati Sugeng Eko Irianto Tubagus erwin Nurdiansyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 7 2 347 356 10.22487/ghidza.v7i2.793 Pengetahuan dan Sikap Terkait dengan Penggunaan Pemanis Buatan pada Pedagang Minuman di Pasar Cikarang Bekasi https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/845 <p>Salah satu Bahan tambahan pangan (BTP) yaitu pemanis buatan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan terutama dalam penggunaanya pada pembuatan minuman yang akan dipasarkan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan dan sikap terkait dengan penggunaan pemanis buatan pada pedagang minuman di Pasar Cikarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em> dan pengambilan data menggunakan wawancara dengan kuesioner. Sampel yang diambil sebanyak 60 pedagang minuman kaki lima. Variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap pedagang minuman, variabel dependen yaitu penggunaan pemanis buatan, analisis yang digunakan yaitu <em>chi square.</em> Hasil dari penelitian ini yaitu mayoritas berusia dewasa berjenis kelamin laki-laki dan memiliki pendidikan tinggi. Pengetahuan responden rata-rata cukup dan sikapnya cukup. Penggunaan pemanis buatan pada pedagang minuman ini lebih dari separuh tidak memakai pemanis buatan. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan pengetahuan pedagang minuman dengan penggunaan pemanis buatan (<em>p-value</em> 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini diperlukan pengetahuan yang baik tentang pemanis buatan agar pedagang minuman mempunyai sikap yang baik dan tahu bagaimana penggunaan pemanis buatan yang aman pada minuman yang akan dipasarkan.</p> Widya Lestari Nurpratama Nur Fauzia Asmi Utami Putri Kinayungan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 7 2 357 364 10.22487/ghidza.v7i2.845