https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/issue/feed Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat 2024-05-17T04:47:13+00:00 Linda Ayu Rizka Putri,S.K.M.,M.Sc. lindarizkaputri@outlook.com Open Journal Systems <div> <p style="background-color: white; padding: 5px 10px;"><strong>Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat</strong><br> <strong>Frekuensi Terbit: </strong>Oktober dan April&nbsp; <br> <strong>ISSN:</strong>&nbsp; e-ISSN: <span style="font-size: small;"><a href="http://u.lipi.go.id/1601946302" target="_blank" rel="noopener"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-family: helvetica;">2746-699X</span></span></a></span><br> <strong>Akreditasi</strong><strong>: None </strong> <br><strong>Focus &amp; Scope:</strong> fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Scope Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Sosial dan Ekonomi, Kependidikan.<br> <br> <strong>Penerbit: Tadulako University</strong></p> </div> <p style="background-color: white; padding: 5px 10px;"><strong>Jika Anda mengalami kendala saat mengirim paper Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email (jurnaldedikatifkesmas@gmail.com) or WhatsApp (+6282131337937)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><a title="Submit Paper" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/11.png"></a> <a title="Author Guidelines" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/21.png"></a> <a title="Indonesia" href="https://docs.google.com/document/d/1RoMd1aYkQ0RKssCdgZSMEjG3mw4Ox-sw/edit?usp=sharing&amp;ouid=104047139408664175348&amp;rtpof=true&amp;sd=true" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/32.png"></a></p> <p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/admin/Jurnal_Dedikatif_Kesehatan_Masyarakat(1).jpg" width="357" height="504"></p> <p style="text-align: justify;"><a href="https://scholar.google.com/citations?user=_2ei0dUAAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=3" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/google_scholar.jpg" width="196" height="112"></a></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p><a href="https://info.flagcounter.com/YejP"><img src="https://s04.flagcounter.com/map/YejP/size_s/txt_000000/border_CCCCCC/pageviews_1/viewers_0/flags_0/" alt="Flag Counter" border="0"></a></p> https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/948 EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU BADUTA DI HUNIAN TETAP DUYU 2024-05-17T04:47:13+00:00 Herman Herman Kurniawan herman.untad@gmail.com Mohammad Fikri Fikri mohammadfikri794@gmail.com <p>Stunting merupakan persoalan gizi yang akan berakibat pada keadaan sosial dan perekonomian dalam masyarakat. Tahun 2019 Provinsi Sulawesi Tengah prevalensi stunting (21,4%) untuk Kota Palu (17%). Penyebab &nbsp;stunting&nbsp; adalah&nbsp; faktor gizi yang &nbsp;buruk &nbsp;yang&nbsp; dialami oleh&nbsp; ibu&nbsp; hamil maupun &nbsp;anak&nbsp; balita, terbatasnya layanan&nbsp; kesehatan &nbsp;termasuk &nbsp;layanan &nbsp;sebelum melahirkan, &nbsp;setelah&nbsp; lahir, &nbsp;kurangnya akses kepada makanan bergizi dan kekurangan pengetahuan ibu mengenai kesehatan &nbsp;dan gizi sebelum &nbsp;dan masa&nbsp; kehamilan, serta setelah ibu melahirkaN (Hamzah, 2022). Kondisi ini turut menjadi persoalan bagi para penyintas bencana yang tinggal di hunian korban bencana, dimana meraka hidup dengan segala keterbatasan, dimana Provinsi Tengah sebagai Provinsi khususnya Kota Palu merupakan daerah rawan bencana. Kejadian gempa bumi, tsunami dan liquifaksi yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 meninggalkan luka yang mendalam pada korban yang masih hidup. Sampai membutuhkan hunian sementara untuk 23.413 kepala keluarga. Permasalahan para penyintas bencana belum sepenuhnya selesai, sementara masalah kekurangan gizi khususnya stunting juga membutuhkan penanganan. Berdasarkan salah satu penelitian mendapatkan data bahwa ada peningkatan jumlah anak dengan gizi buruk dan gizi kurang setelah bencana dan ada penurunan jumlah anak yang gizi baik.</p> 2024-04-26T07:33:19+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/937 Edukasi Mitigasi Bencana Dalam Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Di SD Inpres 1 Talise Kota Palu 2024-04-30T08:13:41+00:00 Muhammad Rizki Ashari Aiiyrizki@yahoo.com Firmansyah Firmansyah Firmansyahwahntah@gmail.com <p>Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.</p> <p>Pemilihan SD INPRES 1 Talise sebagai sasaran dikarenakan ini merupakan salah satu sekolah yang sangat terdampak pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami 2018 silam. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ialah melakukan penyuluhan dengan menggunakan beberapa media yang berbeda seperti pemutaran video animasi. Adapun luaran dalam bentuk publikasi ilmiah/ artikel pengabdian masyarakat pada jurnal pengabdian.</p> <p>Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan diikuti 25 siswa/siswi kelas V. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan menggunakan metode penyuluhan &amp; pemutaran video animasi mitigasi bencana yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait mitigasi bencana di sekolah</p> <p>Melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai risiko yang mungkin timbul akibat kejadian bencana alam khususnya gempa bumi.</p> 2024-04-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/850 Gerakan Remaja Anti Rokok (GEMANTIK) Di Desa Sanggula Kecamatan Moramo Utara Tahun 2023 2024-04-30T08:13:42+00:00 Hartati Bahar tatikbahar@gmail.com Rahman Rahman rahman@uho.ac.id Paridah Paridah paridah@uho.ac.id Lula Nur Rachma lula@uho.ac.id Fadhil Dwinendra Palawa Warsyadi fadhil@uho.ac.id Talitah Al Fitrah talitah@uho.ac.id Ramsia Alfadat ramsia@uho.ac.id Isdawati Isdawati isdawati@uho.ac.id Helvinawati Helvinawati helvi@uho.ac.id La Doni La Doni ladoni@uho.ac.id <p>Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan, karena lembaga Pendidikan, karena lembaga pendidikan itu sesungguhnya <em>identic</em> dengan jaringan-jaringan kemasyarakatan, sebab dalam prosesnya terdapat aktifitas kemanusiaan dan pemanusiaan sejati. Sementara itu, siswa/i membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Perilaku Merokok, maka dari itu tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada siswa (i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Perilaku Merokok dan cara menghindari rokok sejak dini melalui media <em>leaflets</em>. Berdasarkan hasil kuesioner pre test dan post test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post test yang diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa pemberian poster kepada siswa (i) sebagai media penyuluhan telah berhasil merubah pengetahuan dan sikap mereka.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-04-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/947 WASPADA LEPTOSPIROSIS DI DAERAH RAWAN BENCANA BANJIR DI SD NEGERI ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI 2024-04-30T08:13:42+00:00 Hasanah Hasanah hasanah21biomed@gmail.com Riri Suwahyuni Wahid riri@untad.ac.id <p><em>Ditinjau dari karakteristik geografis dan geologi wilayah , Indonesia adalah salah satu kawasan rawan bencana banjir</em><em> dimana lebih dari 220 juta penduduk tinggal di daerah rawan banjir. Memasuki musim penghujan, masyarakat Indonesia diharapkan dapat bisa mulai waspada dengan datangnya bencana banjir, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat siap dan terhindar dari berbagai kemungkinan&nbsp; &nbsp;terburuk&nbsp; &nbsp;dari&nbsp; &nbsp;datangnya&nbsp; &nbsp;banjir,&nbsp; &nbsp;salah&nbsp;&nbsp; &nbsp;satunya&nbsp;&nbsp; &nbsp;adalah terserang penyakit penyerta banjir</em><em>, yaitu &nbsp;penyakit Leptospirosis<strong>. </strong>Penyakit in</em><em>i ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur. Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir, Wilayah pasca bencana mudah tercemar oleh mikroorganisme yang datang dari berbagai sumber seperti pemukiman, pertanian dan pertenakan. SD</em><em>N </em><em>Rogo merupakan sekolah dasar yang berada di Desa Rogo dengan jumlah siswa kurang lebih </em><em>85 orang dan guru </em><em>9 orang. Rumusan masalah pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah“ bagaimana dampak edukasi terhadap peningkatan pengetahuan terkait bahaya Leptospirosis pada penyintas bencana di SD Rogo Tahun 2023”. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi penyintas bencana terkait penyebab dan cara mengantisipasi terjadinya penyakit </em><em>Leptospirosis pada kondisi pasca bencana.</em><em>Kegiatan Diawali dengan Pre tes untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait Leptospirosis dan setelah penyuluhan akan diakhiri dengan post tes untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Sasaran utama dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi SD Negeri Rogo kelas 4 dan 5. Hasil penyuluhan memberikan gambaran bahwa masih minimnya pengetahuan peserta terkait bahaya penyakit Leptospirosis yang bisa terjadi pada pasca banjir. Diharapkan agar lebih di giatkan lagi sosialisasi terkait bahaya penyakit penyerta pasca banjir khususnya di daerah rawan banjir.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Leptospirosis, edukasi sanitasi, bencana, banjir.</em></strong></p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2024-04-29T13:49:19+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/945 Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Kesehatan Reproduksi dalam Menghadapi Situasi Bencana di Desa Lompio Kecamatan Sirenja 2024-04-30T08:13:42+00:00 elvaria mantao evamantao21@gmail.com Nurhaya S Patui nurhaya@untad.ac.id Nadyah Sidiqah Ponto nadya@untad.ac.id <p>Krisis kesehatan terjadi akibat bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial sering berdampak pada kesehatan reproduksi khususnya pada perempuan dan remaja putri. Saat bencana, Wanita merupakan salah satu kelompok rentan, sehingga pelayanan kesehatan reproduksi wanita menjadi perioritas utama dalam penanggulangan bencana. Sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dalam mengadapi bencana. kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting&nbsp; &nbsp;dari &nbsp;&nbsp;&nbsp;kegiatan&nbsp;&nbsp; &nbsp;penurangan&nbsp;&nbsp;&nbsp; resiko terjadinya&nbsp;&nbsp; bencana. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar mempunyai pengetahuan yang baik sehingga kesiapsiagaan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi meningkat yang ditunjukan dengan kemampuan menyiapkan kit individu bagi kelompok rentan yaitu remaja putri, WUS dan ibu hamil di Desa Lompio Kecamatan Sirenja &nbsp;Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Pemilihan desa Lompioo sebagai tempat sasaran karena desa Lompio merupa salah satu desa yang sangat terdampak pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami 2018 silam. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ialah melakukan penyuluhan dengan menggunakan materi.Adapun luaran dalam bentuk publikasi ilmiah/ artikel pengabdian masyarakat pada jurnal pengabdian. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan diikuti 25 masyarakat yang terdiri dari WUS, ibu hamil, dan remaja. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan menggunakan metode penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi dalam menghadapi situasi bencana.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/940 PUZZLE EDUKASI PHBS BAGI ANAK PENYINTAS BENCANA DI SDN 1 ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI 2024-04-30T08:13:42+00:00 Kiki Sanjaya kesling.prodikesmasuntad@gmail.com Pitriani Pitriani pitriani@untad.ac.id <p>&nbsp;Tahun 2022 terdapat 3.531 kejadian Bencana (1.524 merupakan kejadian banjir) dengan total korban meninggal 851 jiwa, luka- luka 8.726 orang, hilang 46 orang dan korban terdampak yang mengungsi sebanyak 5.492.046 orang (Geoportal BNPB, 2022). Tingginya potensi banjir di Indonesia disebabkan kondisi geografis, dimana terdapat lebih dari 5.000 sungai besar dan kecil dan 30% melewati kawasan padat penduduk dan berpotensi terjadinya banjir. Salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir adalah Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Bencana akan diikuti munculnya pengungsian yang tidak didukung fasilitas sanitasi memadai, hal ini dapat memicu merebaknya wabah, sehingga pengetahuan PHBS khususnya kelompok rentan seperti anak-anak perlu ditingkatkan. Perubahan perilaku memerlukan tahap panjang dan konsisten, untuk mempercepat proses perubahan diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan sarana pendukungnya. Untuk itu, kami civitas akademika FKM UNTAD akan memberikan edukasi kepada siswa-siswi di SDN 1 Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi terkait langkah-langkah PHBS minimal yang harus dilakukan pada kondisi pasca bencana. Pada kegiatan pengabdian ini kami menggunakan media edukasi berupa PUZZLE EDUKASI PHBS yang dibuat dari sampah atau barang bekas seperti karton dan kemasan plastik. hal ini dilakukan karena kondisi di Desa Rogo masih minim akses internet sehingga tidak memungkinkan untuk edukasi berbasis digital. Untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa terkait kegiatan PHBS akan dilakukan pre dan post test. Kegiatan akan dikemas dalam bentuk games menggunakan PUZZLE EDUKASI PHBS sehingga lebih menarik minat siswa/siswi untuk menerima materi. Kami juga akan memberikan video tutorial pembuatan puzzle edukasi kepada pihak sekolah agar media belajar berbasis games ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan pihak mitra.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;</p> 2024-04-29T15:02:52+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/1234 TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG PEMANTAUN TUMBUH KEMBANG BALITA PADA KONDISI DARURAT 2024-04-30T08:13:43+00:00 Nurulfuadi Nurulfuadi nuruluntad@gmail.com Devi Nadila devinadila2@gmail.com I Made Tangkas biotangkas@gmail.com Aldiza Intan Randani randanidiza49@gmail.com Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra fatimatuzzahra@gmail.com Adila Humaira Afadil adilahumaira@untad.ac.id Anifah Salsabila Djibran anifahsalsabila@untad.ac.id Desmeli Desmeli desmeli@untad.ac.id <p style="font-weight: 400;">Prevalensi balita <em>stunted</em> di Kota Palu pada tahun 2022 mencapai 24.7%, <em>wasted</em> sebesar 12.8%, <em>underweight</em> sebesar 24.7%, sedangkan <em>overweight</em> sebesar 1.9%. &nbsp;Permasalahan tumbuh kembang anak, termasuk penurunan status gizi pasca bencana di Kota Palu meningkat jika dibandingkan sebelum bencana terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang kurang memadai. Oleh karena itu, pelatihan pemantauan tumbuh kembang balita pada kondisi darurat (<em>emergency nutrition assesment</em>) perlu dilakukan. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini&nbsp; yaitu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader sebagai salah satu petugas kesehatan di unit terkecil, yaitu posyandu di Keluruhan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu terkait pemantauan tumbuh kembang balita saat kondisi darurat (<em>emergency nutrition assesment</em>). Mitra pada kegiatan ini yaitu Lurah Duyu Kota Palu. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan praktek langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan pengetahuan kader tentang pemanataun tumbuh kembang balita pada kondisi darurat. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan aspek positif pengetahuan kader.</p> 2024-04-30T08:08:04+00:00 ##submission.copyrightStatement##