https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/issue/feedJurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat2024-10-31T13:26:36+00:00Linda Ayu Rizka Putri,S.K.M.,M.Sc.lindarizkaputri@outlook.comOpen Journal Systems<div> <p style="background-color: white; padding: 5px 10px;"><strong>Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat</strong><br> <strong>Frekuensi Terbit: </strong>Oktober dan April <br> <strong>ISSN:</strong> e-ISSN: <span style="font-size: small;"><a href="http://u.lipi.go.id/1601946302" target="_blank" rel="noopener"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-family: helvetica;">2746-699X</span></span></a></span><br> <strong>Akreditasi</strong><strong>: None </strong> <br><strong>Focus & Scope:</strong> fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Scope Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Sosial dan Ekonomi, Kependidikan.<br> <br> <strong>Penerbit: Tadulako University</strong></p> </div> <p style="background-color: white; padding: 5px 10px;"><strong>Jika Anda mengalami kendala saat mengirim paper Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email (jurnaldedikatifkesmas@gmail.com) or WhatsApp (+6282131337937)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><a title="Submit Paper" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/11.png"></a> <a title="Author Guidelines" href="http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/21.png"></a> <a title="Indonesia" href="https://docs.google.com/document/d/1RoMd1aYkQ0RKssCdgZSMEjG3mw4Ox-sw/edit?usp=sharing&ouid=104047139408664175348&rtpof=true&sd=true" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/32.png"></a></p> <p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/admin/Jurnal_Dedikatif_Kesehatan_Masyarakat(1).jpg" width="357" height="504"></p> <p style="text-align: justify;"><a href="https://scholar.google.com/citations?user=_2ei0dUAAAAJ&hl=id&authuser=3" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/google_scholar.jpg" width="196" height="112"></a></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p><a href="https://info.flagcounter.com/YejP"><img src="https://s04.flagcounter.com/map/YejP/size_s/txt_000000/border_CCCCCC/pageviews_1/viewers_0/flags_0/" alt="Flag Counter" border="0"></a></p>https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/977Edukasi Personal Hygiene Pada Remaja Putri Saat Menghadapi Situasi Bencana Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Palu2024-10-31T13:26:35+00:00Marselina Palingginonamarselina08@gmail.comRahma Dwi Larasatirahma@untad.ac.idElvira Mantaoelvira@untad.ac.idAdzan Affandiadzan@untad.ac.idMikra Mikramikra@untad.ac.id<p>Dalam situasi bencana, kebutuhan akan kesehatan reproduksi sering kali terabaikan, khususnya dalam masalah hygiene personal. Kurangnya pengetahuan personal hygiene dapat menjadi faktor penghambat terbentuknya perilaku menjaga kebersihan diri pada remaja. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk menambah pengetahuan para siswi tentang menjaga kebersian diri sehingga terhindar dari berbagai penyakit menular. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu dengan pemberian pre test sebelum diberikan penyuluhan, penyuluhan tentang personal hygiene, dan post test untuk mengukur pengetahuan peserta pengabdian yang telah mengikuti penyuluhan. Peserta pengabdian ini yaitu berjumlah sebanyak 50 siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Palu. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa pengetahuan para siswi dengan kategori sangat baik (84% menjadi 92%), baik (12% menjadi 6%), sedangkan cukup tetap 2%. Kesimpulannya, mayoritas siswi telah memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang Personal Hygiene.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>2024-10-31T11:01:18+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/1040Sosialisasi Kandungan Zat Gizi Bolu Kukus Berbasis Daun Katuk dalam Memperlancar ASI sebagai Makanan Selingan Ibu Menyusui Pascabencana kepada Masyarakat Kelurahan Duyu, Kota Palu2024-10-31T13:26:35+00:00Siti Ika Fitrasyahikafitrasyah@gmail.comAriani Arianiariani@untad.ac.idTry Nur Ekawati Lukmantry@untad.ac.idLinda Ayu Rizka Putrilinda.putri@untad.ac.idAulia Rakhmanaulia@untad.ac.idDhea Putri Maharanidhea@untad.ac.idSartika Purnama Sarisartika@untad.ac.id<p><strong>Breast milk is the best food for babies and has many benefits for feeding babies and mothers. The nutritional content is used for the development of the body's immune system and the baby's brain. One of the obstacles in providing breast milk is the lack of milk production after giving birth. Using katuk leaf juice as a snack product is believed to increase secretion and facilitate breast milk. So far, many boiled katuk leaves are still eaten as a vegetable due to a need for knowledge and skills in making steamed sponge cakes for breastfeeding mothers. Duyu Village. This community service activity aims to increase participants' knowledge of katuk leaf juice-based sponge cake as an alternative snack. The benefits achieved in activity are that participants can learn how to make steamed sponge cake based on katuk leaf juice and can increase the production of breast milk secretion for breastfeeding mothers. The methods that will be used in this training activity include the lecture method, used to explain material about how to make steamed sponge cake; practice method, used to practice how to make steamed sponge cake; Discussion method, carried out after the training activity is completed to find out the participants' responses. This training activity included pregnant and breastfeeding mothers in Duyu Village, Palu City. The type of product being socialized is steamed sponge cake based on katuk leaves. The location of the service is Duyu Village, Palu City. Community Service Activities will be held on August 19 2023.</strong></p>2024-10-31T11:35:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/1489Penyuluhan Manajemen Bencana Gempa Bumi pada Guru Sekolah Dasar Inpres Binangga Kabupaten Sigi2024-10-31T13:26:35+00:00Muhammad Sabri Syahrirsabrimasberto@gmail.comSadli Syamsadli@untad.ac.id<p>Kabupaten Sigi adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah tercatat sebagai daerah rawan gempa dikarenakan mempunyai aktivitas tektonik yang terbilang tertinggi di Indonesia, penyuluhan manajemen bencana merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan elemen sekolah terhadap potensi bencana di Indonesia, khususnya di Sekolah Dasar Inpres Binangga Kapupaten Sigi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan Manajemen Bencana pada Guru Sekolah Dasar Inpres Binangga, Kabupaten Sigi. Tahapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan adalah kegiatan pengabdian ini akan diawali dengan melakukan pre-test, kemudian melakukan penyuluhan dan tahapan terakhir yaitu melakukan post-test untuk melihat perubahan pengetahuan, setelah itu dilakukan post test, kemudian langkah terakhir yang dilakukan adalah perhitungan skor pre test dan post test, hasil penelitian ini didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan pada guru Sekolah Dasar Inpres Binangga sebanyak 80%. Adapun kesimpulan dalam pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan pada Guru Sekolah Dasar Inpres Binangga setelah dilakukan penyuluhan. Disarankan pada guru Sekolah Dasar Inpres Binangga untuk menerapkan pengetahuan manajemen bencana yang didapatkan setelah di berikan penyuluhan</p>2024-10-31T12:11:38+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/1612EDUKASI PARENTING HOLISTIK TERHADAP PASANGAN NIKAH DINI PASCA BENCANA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NOSARARA2024-10-31T13:26:35+00:00elvaria mantaoevamantao21@gmail.comSitti Rhadiahsitti@untad.ac.id<p>Pasca bencana gempa bumi PASIGALA(Palu, Sigi dan Donggala) yang menimpa Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018, mengakibatkan dampak tidak langsung berupa peningkatan jumlah pasangan menikah dini. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Tahun 2022, angka perkawinan anak atau pernikahan dini di Sulteng mencapai 12,65 persen, dan menduduki peringkat kelima secara nasional, Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palu melaporkan sebanyak 590 pasangan nikah dini yang tersebar di hampir seluruh Kelurahan di Kota Palu dalam 3 tahun terakhir. Faktanya yang terjadi akibat dari pernikahan dini yaitu pada usia anak emosi belum matang dan stabil, berpotensi terjadi Kekerasan pada anak Risiko yang terjadi pada anak diantaranya 40% terjadinya kekerasan terhadap anak dan pemberian pola asuh yang tidak tepat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi parenting terhadap pasangan nikah dini khususnya di wilayah kerja Puskesmas Nosarara Kota Palu agar pasangan nikah dini dapat menguatkan kembali bonding dengan pasangan dan memahami pentingnya ilmu parenting dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan rumah tangga yang sering berdampak pada kekerasan pada anak. Adapun tahapan pelaksanaan yakni memaparkan hasil riset terkait parenting pada pasangan nikah dini di Kota Palu selanjutnya melaksanakan edukasi terkait pentingnya parenting terhadap pencegahan masalah kekerasan pada anak serta dampak kesehatan reproduksi di masa depan jika tidak segera ditanggulangi. Hasil edukasi yang diukur menggunakan pre test dan post tes menunjukkan adanya peningkatan parenting/pola asuh pasangan nikah dini. Hasil kegiatan ini di harapkan tindak lanjut oleh petugas kegiatan dan kader posyandu di wilayah tersebut.</p>2024-10-31T12:28:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/1628EDUKASI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) DENGAN MEDIA BELAJAR KREATIF UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DI SDN TONDO KOTA PALU2024-10-31T13:26:36+00:00Kiki Madinahkiki.kesling2017@gmail.comPitriani Pitrianipitriani@untad.ac.id<p>Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Menurut direktorat bina gizi ditjen bina gizi dan kesehatan ibu dan anak.</p> <p>Anak sekolah cenderung memiliki kebiasaan jajan yang tinggi sehingga kondisi jajanan yang aman perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan bagi anak. Pedagang Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) kadang kurang memperhatikan higieni dan keamanan pangan dari produk olahannya. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pencemaran pada PJAS tersebut.</p> <p>Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024. Kegiatan penyuluhan diikuti 35 siswa/siswi kelas IV, V dan VI dan 4 orang guru SDN Tondo secara off-line di kelas. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait PJAS di sekolah, hal ini dilihat dari peningkatan nilai post test setelah dilakukan penyuluhan. Peningkatan pengetahun paling tinggi pada materi keamanan pangan jajanan dan bahaya fisik, nilai meningkat dari 60% menjadi 100%. Sedangkan untuk pemahaman siswa-siswi terkait informasi kemasan jajanan sehat masih perlu ditingkatkan, mengingat peningkatan pengetahuan peserta setelah penyuluhan belum maksimal. Hal ini tergambar dari persentase peningkatan nilai peserta dari 84% menjadi 97%, angka ini lebih rendah dibandingkan peningkatan nilai pada materi penyuluhan lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat mengubah perilaku masyarakat bukanlah hal mudah. Melalui kegiatan-kegiatan PKM ini diharapkan dapat lebih memberdayakan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai penyakit menular akibat makanan jajanan.</p> <p> </p> <p> </p>2024-10-31T12:55:57+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/dedikatifkesmas/article/view/968PELATIHAN RAPID HEALTH ASSESSMENT GIZI PADA MASA TANGGAP DARURAT BENCANA2024-10-31T13:26:36+00:00Devi Nadiladevinadila2@gmail.comUmmu Aimanummuaimans.ua@gmail.comAulia RakhmanAuliarahman0502@gmail.com<p>Salah satu permasalahan dalam manajemen penanggulangan bencana adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dari tenaga kesehatan setempat dalam masa tanggap darurat bencana sehingga sulit untuk segera mendapatkan informasi terkait gizi pada saat bencana sehingga pelatihan-pelatihan terkait manajemen penaggulangan bencana sangat dibutuhkan. Salah satu pelatihan dibidang gizi adalah <em>Rapid Health Assessment </em>(RHA) Gizi pada masa tanggap bencana. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan <em>Rapid Health Assessment </em>(RHA) Gizi pada masa tanggap darurat bencana. Manfaat yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara melakukan <em>Rapid Health Assessment </em>(RHA) Gizi. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan contoh cara pengisian formulir <em>Rapid Health Assessment </em>Gizi. 2) Metode diskusi : dilakukan setelah penyampaian materi selesai untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Duyu Kota Palu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2023. Adapun luaran yang dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah berupa jurnal nasional tidak terakreditasi.</p>2024-10-31T13:23:43+00:00##submission.copyrightStatement##